[Req:Solar sakit?!]

118 13 5
                                    


Pleaser for Enjoy

Req by:zeakeceeezz
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
———

"Tidur lar, dah malem, ntar ngantuk lagih". Solar menggeleng menolak ucapan abang terakhir nya itu.

Thorn mengehela nafasnya.
"Lagi ngerjain apsiii, serius amat keliatan nya". Tanya nya yg sedang bergolak golek di atas ranjang milik nya.

"Projek sains". Jawab nya singkat.

"kapan emang dikumpul? ". Tak ada sautan dari lawan bicara Thorn.

Ini nih yg paling Thorn benci tentang solar. Thorn dan solar itu karakteristik nya bertolak belakang. Solar org nya nyinyiran berbeda dengan Thorn, solar ambisius berbeda dengan Thorn, solar tidak ceria berbeda dengan Thorn. Siapa sih yg menciptakan ide bahwa Thorn dan solar pasangan adik kakak yg cocok?!

"Deadline nya besok, tpi kelompokny beban semua". Thorn menoleh ke tempat solar duduk, Disisi lain solar terlihat letih, dilain sisi nya lagi solar terlihat kesal.

"Siapa² kelompok nya?". Solar menggeleng, kalau dikasih tau pasti besok satu kelompok gaada yang hadir, solar sudah sangat yakin apa yg akan terjadi kedepan nya, prediksi nya tak pernah salah!! Ingat itu!!

"bomat, yg penting kamu tidur aja! ". Akhirnya Thorn memutuskan perbincangan tersebut dan lebih memilih untuk memimpikan bunga daisy nya.























---

"GUD MORNING BENDUL IJO DAN PERTAMAX SOLARRRR!!! ". Ah, Alaram manual mereka telah berbunyi, sial.

Tok! Tok! Tok!

"WOY BUKA PINTU NYA WOY!! "
Thorn menutup telinga nya dengan bantal, tumben sekali Blaze bersemangat, ini kan hari senin.

Udahlah hari senin, upacara, mapel nya mtk lagi, Hal yg paling Thorn benci selain solar.
Tunggu... Ngomong² soal solar... Kok tumben dia gak bangunin Thorn? Biasanya kan dia bangun lebih dulu dari pada Thorn, ingat kan kalo solar dan Thorn itu berbeda jauh?? Kalo Thorn mah hobi nya ngaret.

Ia langsung terjaga dan menoleh ke ranjang disebrang nya tanpa memedulikan blaze yg sudah mengedor² pintu kamar mereka.
Kosong... Ia menoleh ke meja belajar solar, seperti yg ia duga, solar malah tertidur disana. Hmm... Tak biasanya solar ceroboh.

Ia mengangkat bahunya acuh, nanti juga bangun. Akhirnya Thorn memutuskan untuk segera mandi.


























---
"Loh kok ngumpul disini?"

"Nungguin elu lah"

"Solar mana? "

"Di dapur"

Thorn mengangkat alisnya, didapur? Ngapain ke dapur? Kok solar ga siap siap berangkat? Pikirnya.

Di hadapan nya ada blaze yg golak golek di kasur miliknya dan Taufan yg melihat barang² milik solar yg berjejer rapih di atas meja.

"Bodo lah"







ELEMENTAL GAJETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang