Chap8

567 480 26
                                    

Jangan lupa tekan tanda bintang yaa ⭐️

---

Mata ketiga orang yang duduk mengelilingi ranjang dikamarku menatap kearahku pada saat yang bersamaan.

Lucius, Laritte dan seorang wanita yang tampak seperti seorang dokter.

Dokter yang baru saja tiba,bergegas dengan tenang memeriksaku.

"Apa yang terjadi dengannya? Apa dia baik-baik saja?"

Ada kilatan kekhawatiran dimata Lariette, dan aku yakin dia takut terjadi sesuatu padaku.

"Beliau baik-baik saja, dan hanya perlu istirahat yang cukup."

Menghela nafas panjang, Lariette lega mendengar bahwa aku akan segera membaik. Tapi wajahku yang masih pucat seperti dilapisi tepung, tidak membuat Lariette yakin bahwa aku akan baik-baik saja dalam waktu yang singkat.

"Apa kamu baik-baik saja......?"

"Kenapa tidak......?Apa yang anda katakan?"

"Tidak......maksudku,"

"Yang harus anda khawatirkan adalah Alicé, saya baik-baik saja."

Dengan tangan terlipat didepan dada, Lucius menjawab dengan arogan.

"Setidaknya, dia tidak membuat masalah besar karena dirinya sendiri."

Aku tidak tahu mengapa pada saat seperti ini, dia selalu menganggap seolah-olah aku bukan bagian dari keluarga mereka.

Dokter menulis resep dengan acuh tak acuh kemudian pergi meninggalkan kamarku.

"Ayo, banyak hal lain yang harus kita lakukan. Anda tidak mungkin menghabiskan waktu disini, bukan......?"

Leriette menggelengkan kepalanya dan menolak dengan baik.

"Tidak, saya akan disini sampai.......nona Alicé bangun."

"Kamu akan mengganggunya."

Ini bukan saatnya untuk bertanya mengapa Lariette harus menolak permintaan Lucius, tapi aku tahu dia hanya tidak ingin membuka banyak interaksi denganku.

"Dia akan bangun sebentar lagi, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan."

"T-tapi......."

Mata biru Lucius berubah menjadi dingin seperti laut malam dimusim dingin.

"Sebaiknya kamu pergi istirahat Lariette, jangan mencemaskan hal lain aku tidak ingin kamu jatuh sakit."

Mencondongkan kepalanya, Lucius mengecup kening Lariette dengan lembut.

Mata Lariette terpejam, bahunya mengecil dan bergetar karena malu, tapi ekspresinya tetap khawatir.

Lucius adalah pemeran utamanya yang posesif setiap kali terjadi sesuatu pada Lariette. Tidak seharusnya dia meremehkan sikapnya yang obsesif. Tapi aku iri mengatakan bahwa dia cukup beruntung memiliki pria yang selalu melindunginya seperti kaca.

"Pergilah kekamar, aku akan mengantarmu."

Lariette tidak pernah bisa menolak perintah Lucius, baginya apapun yang dikatakan Lucius adalah cara yang selalu benar untuk melindunginya.

I Transmigrated Into A Villainess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang