🦋 TUJUH PULUH DUA

2.2K 296 102
                                    


Masih selalu setia berada dalam duniaku yg di penuhi dengan segala macam bentuk kehaluan..
dan berbagai jenis imajinasi juga fantasi-fantasi yg merajai otak pelangiku...

Selamat membaca







Area dewasa
21++











Dan ternyata dokter Ken benar adanya. Keesokan harinya....V mulai disibukkan dengan menuruti 'keinginan' sang kesayangan yg sedang mengandung itu.
Sepertinya Jungkook sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan itu.
Setiap Jungkook akan makan....harus ada V di sampingnya dan V harus siap menyuapinya jika Jungkook menginginkan. Jika tidak...Jungkook akan langsung memuntahkan semua isi perutnya sampai lemas.
Karna itu....V akan selalu berada didekat Jungkook di saat Jungkook makan. Apapun yg dimakannya.


" Hyuuuuunggg...." tiba-tiba terdengar panggilan untuk V yg saat itu berada di dapur sedang membuatkan segelas susu untuk Jungkook. Hari masih pagi. Dan Jungkook sedang menonton acara tv.


" Ya sayang.....sebentar ya..." dan V buru-buru menyelesaikan tugasnya membuatkan susu untuk Jungkook. Sang eomma dan bibi maid senyum-senyum saja melihat V yg telaten menuruti semua kemauan Jungkook.


" Ya sayang....ini...susunya....diminum ya..." kata V dengan lembut.
" Baby ingin apa....??" tanya V kemudian.


" Itu......" jawab Jungkook sambil menunjuk ke arah tv...yg saat itu sedang menayangkan tentang bagaimana cara mempercantik seorang putri. Disana seorang gadis kecil sedang di tata rambtnya dengan karet warna warni.. cantik sekali. Dan Jungkook ingin itu.
V seketika membatin....apa mereka akan di karuniai bayi perempuan....sampai Jungkook menginginkan karet-karet cantik itu.


" Baby ingin punya karet-karet itu...?" tanya V.

" Hm...." jawab Jungkook bersemangat sambil meminum susunya.

" Ya sudah....hyung carikan dulu ya..." kata V sambil beranjak meninggalkan Jungkook untuk pergi ke supermarket mencari karet-karet cantik itu.


" Jangan lama-lama ya hyung....sekalian beli es krim dengan varian rasa yg tertinggal...." kata Jungkook dengan senyum lebarnya.
Seketika V berhenti berjalan...lalu berbalik menghadap Jungkook.
" Itu.....varian baru ya....?" tanya V bingung.


" Tidak tau....pokoknya Ko ingin rasa itu...!!" jawab Jungkook yg mulai cemberut karna V tidak tau yg dimaksudnya.

" Ok....ok.....jangan cemberut ya...nanti hyung carikan....senyum dulu dong..." V merayu Jungkook.

" Tidak mau....senyumnya nanti kalau hyung sudah dapat...." jawab Jungkook.

Akhirnya V mengalah..
" Baiklah.....kalau begitu hyung pergi dulu ya...mencari pesanan tuan putri yg cantik ini...." kata V sambil mencolek dagu Jungkook. Dan Jungkook mengangguk dengam bibir mengerucut.
Dengan gemas V mengecup bibir itu lalu pergi.
" Ish hyyuuuung...." protes Jungkook.
V berlalu dengan tawa renyahnya.

" Kau minta dibelikan apa sayang....?" tanya sang eomma yg tiba-tiba duduk di sebelah Jungkook.

" Itu eomma...." jawab Jungkook sambil menunjuk ke arah tv.

" Karet...?" tanya sang eomma. Dalam pikiran sang eomma pun jadi muncul tanggapan...apa dirinya akan mendapatkan cucu perempuan. Sang eomma saling melempar pandangan dengan bibi maid yg membawakan buah-buah segar yg sudah di potong-poyongnya. Dan bibi maid pun berpikiran sama. Bukankah akan sangat menyenangkan jika ada baby girl dalam mansion besar ini...??

You're MINE  ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang