-30- permintaan maaf Mayted

2.7K 197 66
                                    

haiii, akhirnya kita sampai di bab 30🤸🏻‍♀️🤸🏻‍♀️

aku mau kasih tau kalian, setelah ini aku izin fokus di cerita sebelah yaa. karena memang sebelumnya aku sudah janji akan fokus ke cerita sebelah.

dan target aku sampai bab cerita sebelah sama sama 30 bab.

tapi jika ada perubahan aku pasti bilang ke kalian yaa.

Play music: BUCKETLIST - GHEA INDRAWARI (wajib bgt puter soalnya lagunya cocok sama bab kali ini hihi)

happy reading cegil nya Mayted 🐻🤎

****
Hari ini Mayted dan yang lainnya datang ke rumah sakit untuk menjenguk kamu yang masih di rumah sakit.

karena sebelumnya dokter mengatakan kalau kamu sudah sadar.

dan saat sadar kamu memanggil nama Mayted.

"cie ada yang salting cie."ledek Deril.

Mayted tersenyum simpul, pipi dan telinga nya memerah. "apaan sih, saya ga salting."

"ga salting tapi pipi sama telinga nya merah."timpal Agung.

bapak yang melihat kelakuan Deril dan Agung hanya terkekeh. "sudah sudah, jangan ledekin teddy terus. yuk kita berangkat."

****
Sampai di rumah sakit, mereka langsung mengunjungi ruang inap kamu.

saat pintu terbuka, mereka melihat kamu tengah minum air putih.

namun tanpa sengaja air putih nya tumpah ke selimut yang kamu gunakan.

Mayted yang melihat itu seketika refleks berjalan mendekati kamu, lalu ia melepaskan jaketnya dan ia ganti selimut yang basah itu dengan jaketnya.

ia menaruh selimut yang basah itu di tangan kanannya, lalu ia menyelimuti kamu dengan jaketnya.

"pake ini dulu, nanti abis ini kamu saya beliin selimut pribadi ya."ujar Mayted.

lalu setelah itu ia menaruh selimut yang basah di sofa.

yang lain hanya melihat tingkah Mayted sambil tersenyum simpul.

ternyata mau seberat apapun masalah mereka, Mayted tetap saja akan selalu jadi yang pertama dalam menolong kamu saat kesulitan.

setelah itu Mayted kembali menghampiri kamu. "gimana kondisinya? udah baikan?"

kamu mengangguk.

"bagus deh."ujar Mayted seraya mengacak rambut kamu gemas. "cepat sembuh ya bocil."

kamu menatap Mayted tajam. "adiks ga ngaca ya?"

Mayted hanya tertawa lepas menanggapi perkataan kamu.

tawa itu, tawa yang selalu menjadi candu.

"kamu tuh mau nya apa sih? kamu bisa bikin aku sedih terus kamu bisa bikin aku baper."batin kamu seraya menatap kearah Mayted.

Mayted yang sadar sedang kamu perhatikan pun menatap balik ke arah kamu. "kenapa lihatin saya? cakep ya? iya sih saya tau. lagian saya cakep udah dari kecil sih."

"dih, kok kamu pede banget. lagian ga usah ngajak ngobrol. aku masih marah sama kamu."ujar kamu. lalu kamu memalingkan wajah kamu ke samping.

Mayted pun tersenyum simpul, dan ia membisikkan sesuatu ke telinga kamu. "masih marah kok pas baru sadar malah cari saya sih? emang ada ya marah kaya gitu?"

blush!

hobi banget bikin salting sih?!

"dih siapa juga yang cari kamu, kepedean banget sih?!"elak kamu dengan wajah kamu yang masih menatap kearah samping.

Tentang Aku Dan Kamu [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang