Menyatakan Perasaan

148 8 0
                                    

Aldric masih memainkan rambut Aleana. Mengelus rambut nya, dan kemudian dia tersenyum mendengar pertanyaan nya.

"Di Garasi ada banyak motor sayang, tapi yang paling om suka pakai Yamaha R1M 2013. Kenapa?" Tanya Aldric dengan penasaran.

Aleana meletakkan gelas milkshake nya di meja. Dan menatap Aldric dengan senyum manis.

"Lea ingin keliling pakai motor, boleh?"

"Sejujurnya Lea tidak pernah naik motor sebelumnya"

Aldric terkekeh mendengar permintaan Aleana. Aldric Kemudian berdiri, dengan memasang senyuman yang menawan.

"Bersiaplah, om tunggu di garasi ya"

Aleana mengangguk antusias, dia langsung berdiri dan pergi ke kamar nya untuk bersiap. sementara Aldric juga mengambil jaketnya.

Aleana mengambil sweter oversize dan hanya mengenakan celana jeans pendek dengan mengenakan sneakers putih. Dengan rambut nya di ikat satu.

Setelah siap Aleana Langsung pergi ke garasi. Aldric sedang memanaskan mesin motor, suaranya nyaring sekali. Aleana melihat penampilan Aldric.

"Waw om keren sekali, udah kaya gang motor ajah"

Aldric sudah siap dengan jaket kulit berwarna hitam dan sudah mengenakan helm full face hitam. Aldric terkekeh mendengar komentar Aleana.

"Kamu bisa ajah, ini pakai helm kamu dulu"

Aldric menyerahkan helm full face hitam ke Aleana. Aleana kemudia memakai nya.

"Om benerin ini susah di cetekin"

Aldric membungkuk dan membantu mengaitkan Gasper helm milik Aleana. Aldric sedikit mundur dan tersenyum.

"Sudah siap berkendara?"

"Ayo Ayo~ Lea sudah siap!!" Jawab Aleana engan antusias.

Aldric Langsung naik ke motor nya , Dia menepuk bahunya.

"Pegang bahu om dan Langsung naik"

Aleana mengangguk dan memegang bahu Aldric. Kaki Aleana memijak ke pijakan kaki sepeda motor dan dengan cepat Aleana naik ke sepeda motor.

Aleana masih gugup dan kaku. Aldric Kemudian mengambil tangan Aleana dan meletakan di pinggang nya.

"Kalau naik motor tangan nya di sini"

Aleana tersipu berat, jelas tubuh nya menempel dekat denga Aldric.

"Apa harus memeluk seperti ini?"

Aldric terkekeh dan menggeleng kepala. "Jika kamu tidak nyaman seperti ini, bisa memegang bahu om."

Aleana kemudian tegak kembali dan memegang bahu Aldric. Dia masih gugup karena pertama kali nya naik motor, apa lagi motor sport.

Aldric memberi pengarahan ke Aleana. Apa yang harus Aleana lakukan saat berkendara dengan nya.

"Jika kamu ingin om stop tinggal tepuk pundak om beberapa kali, seperti ini"

Aldric menepuk pundak nya untuk mencontohkan ke Aleana. Aleana hanya mengangguk.

"Eng~ baik lah" Jawab Aleana dengan mengerti.

Aldric terkekeh. "Dan jika ada pengendara motor lain tolong di sapa ya"

Aleana mengangguk dengan bersemangat. Aldric tersenyum manis , dia mulai menyalakan mesin motor nya.

Motor Aldric mengendarai keluar dari halaman mansion nya ke jalanan umum. Aldric mengendarai dengan kecepatan stabil.

PESONA [ HIATUS ]Where stories live. Discover now