"Nah.... Seperti itu pembicaraan ku dengan Appa, RAHASIA"
Setelahnya Sehun dengan cepat berlari ke kamarnya menghindari amukan sebelum sang Hyeong marah.
"Yaakkk!!!! Kim Sehun!!!"teriak Kai dengan kesal karena sang Dongsaeng mengerjainya.
Begitulah suasana di Mansion Kim.
Kembali lagi ke rumah sakit Suho kini sibuk dengan semua dokumen tentang operasi yang akan ia lakukan dan tentang si Namja manis yang kini sudah bangun dari tidur panjangnya.
"Ah lelahnya..."desah Suho ia meletakkan punggung nya di sandaran kursi, sudah lebih 1 jam ia berkutat dengan dokumen di depannya, apalagi ia harus melakukan operasi.
"Tapi aku senang Namja manis itu sudah sadar,ku harap ia cukup istirahat,dan ketika aku memeriksa nya besok ku harap ia sudah lebih baik"gumam Suho.
S K I P....
Pagi yang cerah kini telah datang, burung-burung bernyanyi di luar sana dan Sehun kini dengan semangat mengendarai mobilnya menuju ke rumah sakit, ia sungguh sangat merindukan bayi kembar itu dan juga Namja manis itu.
Sesampainya Sehun di rumah sakit, dengan bersenandung terus Sehun menuju ruang milik si Namja manis yang kini tengah tertidur.
"Woah...Neomu Yeppo"gumam Sehun ketika melihat Hoseok yang tengah tertidur.
Dengan pelan Sehun menyentuh rambut Hoseok dan mengelus pipinya.
"Ungh" suara lenguhan dari sang Namja manis membuat tubuh Sehun membeku, Sehun memandang Namja manis itu sekali lagi dan bisa ia lihat mata Tupai dengan bulu mata yang lentik itu mengerjap pelan.
Tubuh Sehun membeku, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat dan dengar.
"A-apa aku salah lihat,di-dia bangun??"gumam Sehun.
Setelahnya mata itu terbuka sempurna,dan memandang Sehun dengan tatapan polosnya.
Gluk... "Di-dia bangun?? A-a-aku harus panggil Suho Hyeong"batin Sehun.
"Nu-nuguseyo??"tanya Namja manis itu dengan pelan namun bukan jawaban yang di dapat malah Namja yang di tanya malah lari keluar membuat dirinya bingung.
Sehun berlari dengan kencang menuju ke ruangan sang Hyeong, ia ingin memberi tahukan tentang Namja manis itu yang kini sudah sadar, dan iya masih tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Brakk!!!
Sehun langsung mendobrak pintu ruangan kerja milik sang Hyeong dengan nada yang memburu, sedangkan si pemilik ruangan terkejut bukan main apalagi ia baru saja bangun tidur di kursinya semalam.
"Yaakkk!!! Kim Sehun!!!"teriak Suho dengan kesal, ia merasakan pegal di sekujur tubuhnya akibat posisi tidur yang salah, di tambah lagi dengan kelakuan adiknya.
"Hyeong,,ka-kau... Harus lihat sendiri dia sudah bangun Hyeong, dia bangun Hyeong!!"ujar Sehun dengan semangat mengabaikan sang Hyeong yang menatapnya dengan tajam.
"Hyeong.. Kajja.. Kau harus memeriksanya"ajak Sehun.
Suho hanya menurut,dan berjalan dengan pelan,karena ia masih merasakan pusing akibat bangun dengan tiba-tiba aku akibat ulah sang Dongsaeng, sesampainya di ruangan Namja manis yang kini sudah bangun,Sehun segera mendorong sang Hyeong untuk masuk dan memeriksa nya sedangkan dirinya menunggu di luar.
Suho pun melakukan tugasnya, memeriksa kondisi si Namja manis yang kini menatapnya dengan polos.
"Wae?? Kenapa menatap ku begitu hmm??"tanya Suho dengan lembut, sedangkan yang di tanya hanya mengerjap dengan polos.
"Jalsaenggyeotda" (tampan) . Ujar Hoseok dengan polosnya.
"Mwo??" Suho terkejut mendengar ucapan itu dari bibir Namja manis itu.
"Bagaimana perasaan mu sekarang??"tanya Suho ia berusaha bersikap profesional, meski jantungnya berdetak tidak karuan karena ucapan nya tadi.
"Aku merasa baik"jawab Hoseok dengan pelan, mata Tupai itu terus menatap dokter tampan itu tanpa berkedip.
"Syukurlah kalau begitu, aku senang mendengarnya"ujar Suho dengan tersenyum, membuat Hoseok terpaku dengan senyuman Suho.
"Ah... Iya aku lupa,kau harus melihat bayi-bayi mu karena aku yakin mereka pasti merindukan mu"ujar Suho menyadarkan Hoseok dari lamunannya.
"Eoh? Bayi??" Hoseok terkejut ketika dokter tampan itu mengatakan bayi.
"Nee... Bayi mu kini sedang berada di ruangan khusus akibat kelahirannya yang terjadi masalah"jelas Suho.
"Tunggu,, bayi ku?? Aku punya bayi?? Bagaimana bisa??"tanya Hoseok dengan terkejut,dan jangan lupa dengan tatapan polosnya bak anak kecil, sedangkan Suho jangan di tanya, ketika melihat reaksi itu Suho yakin ada yang tidak beres dengan Namja manis ini.
*******••••••••••••••********
"Hyeong,,, aku ingin melihat bayi itu"ujar Yoongi dengan tiba-tiba, Seokjin memandangnya dengan heran.
"Kenapa kau tiba-tiba ingin melihat bayi itu??"tanya Seokjin dengan penasaran.
"Entahlah,, aku hanya ingin melihat bayi itu"jawabnya, membuat Seokjin kembali heran.
"Apa kau bisa melihat Hobie di bayi itu??"tebak Seokjin.
"Yah salah satunya itu, dan ntah kenapa hatiku merindukan bayi itu"ujar Yoongi.
"Baiklah kalau begitu, kita pergi melihat bayi itu, aku juga merindukannya "ajak Seokjin.
Kemudian Seokjin membawa kursi roda untuk Yoongi.
"Kenapa kau menara kursi roda Hyeong??"tanya tunggu bingung.
"Tentu saja untuk mu" Yoongi mengangkat sebelah alisnya.
"Aku hanya pasrah tulang di bahu, bukan lumpuh Hyeong"ujar Yoongi yang tak terima.
"Ck.. Kau ini sungguh tidak bisa menerima kebaikanku, kau ini masih sakit cedera di bahu mu itu belum sembuh apalagi besok kau harus di operasi, bagaimana jika nanti cedera mu makin parah eoh?? Bagaimana jika nan-"
"Arasseo Arasseo..... Kajja"ajak Yoongi dengan malas dan dengan pasrah ia duduk di kursi roda dari pada mendengar ceramah dari Hyeong nya itu
"Yaakk!! Kau sungguh tidak tahu sopan santun, bagaimana bisa aku mengizinkan Hobie menikah dengan mu eoh??"omel Seokjin keris Yoongi sedangkan sang empu hanya menatap malas.
"Jadi kau menyesal telah menikahkan Seokie dengan ku begitu??"tanya Yoongi dengan tajam.
"Ck... Kau ini tidak bisa di ajak bercanda"gerutu Seokjin, akhirnya mereka berdua menuju keruang bayi.
계속하려면 ~~~~~~✨✨✨💜💜💜
안녕하세요 여러분 ^ ^
Maaf aku selalu jarang Up 😅 ah yaa... Ku rasa ini bisa di bilang Up terakhirku, aku inginnya Hiatus dulu selama bulan puasa bagaimana menurut kalian, meski ini tidak ada adegan² yang .....yaahh... Kalian tahulah, apa aku tetep Up tapi malam atau gak usah Up?? Nunggu setelah lebaran.
어떻게?? 난 모르겠어 ㅠ ㅠ
YOU ARE READING
I'm Missing You (Sope)
Random"Seokie,,kau dimana?? Aku merindukan mu dan Aegi, apa kau dan Aegi baik-baik saja?? Aku sangat merindukan mu dimana kamu Aegi sekarang sayang??"Min Yoongi
