Serius

1.1K 133 52
                                    

Hari ini barcode pergi ke kampus karna ada bimbingan semangatnya sangat menurun ia merasa hari ini tidak baik

"Nanti mimi jemput lagi yaa"ujar bas

"Iya mimi"jawab barcode

Barcode kemudian keluar dari mobil bas dan berjalan kedalam

"Yah!!10 menit lagi dokter jimmy pasti pergi"ujar barcode

Ia menunggu lift yang sangat sangat lama, ketika lift terbuka ternyata liftnya penuh barcode harus menunggu lagi

"Gak!!gak bisa ditunggu nanti kena marah lagi"ujar barcode lalu ia lari ke tangga darurat

"Huh!!capek!!"ujar barcode sembari terus menaiki tangga

Deg

Barcode bertemu dengan jimmy ditangga, sepertinya jimmy kelamaan nunggu lift juga

"D..dok hehe kebetulan ketemu disini"ujar barcode

Jimmy tidak berkata apa apa ia hanya menghela nafas malas

"G..gak bisa ya dok?"tanya barcode

"Gak tau kenapa ya tiap liat kamu saya bawaannya kesel"ujar jimmy

Barcode kaget ia tak mengira jimmy akan berkata seperti itu

"Ternyata kamu mirip sama bapak kamu, makanya saya kesel"ujar jimmy, semuanya sudah tau jika jimmy sangat menyukai bas dan sangat kesal melihat job

Barcode yang tidak tahu apa apa bingung, ia tak tahu arah pembicaraan jimmy

"Tapi body kamu mimi kamu banget"ujar jimmy sembari menghimpit barcode ke tembok

"D..dokter.."barcode mencicit takut

"Saya tuh sebel liat kamu tapi bersamaan itu saya juga turn on"ujar jimmy

Barcode rasanya ingin menangis tidak ada siapapun disini dan ini adalah akses jalan yang sangat sangat jarang dilewati bahkan tidak pernah

Jimmy membalik tubuh barcode menjadi menghadap tembok, lalu jimmy menekan leher barcode agar menempel pada dinding

"Hngg..mimi.."barcode menangis

"Teriak aja, gak akan ada yang denger"ujar jimmy

Tubuh barcode ngefreeze ketika tangan jimmy meremas pantatnya, tubuh barcode gemetar

"J..jangan..hiks.."

"Pipi.."cicit barcode

Barcode merasa celananya sudah turun barcode tidak bisa berteriak mulutnya seperti kaku ia hanya bisa mengeluarkan air mata

Barcode juga merasakan nyeri di lehernya karna jimmy terus menekan lehernya

Jimmy melebarkan kaki barcode dengan dengkulnya

"Dari dulu saya pengen banget lecehin ibu kamu, tapi sialnya si job selalu ada di sekitar ibu kamu"ujar jimmy

Barcode melotot mendengar kata kata kurang ajar dari dospemnya

"Hiks..j..jangan mimi aku.."cicit barcode

"Makanya kamu aja ya?"ujar jimmy sembari menyeringai

"Akkhh!!!!"

Tubuh barcode menegang ketika jimmy melecehkannya lebih parah, jimmy memasukan kejantanannya tanpa persiapan dari barcode

Barcode memejamkan matanya erat erat barcode benar benar kesakitan sampai kakinya kram

Jimmy tidak bersuara hanya deru nafas yang memburu saat bergerak dibawah sana

"Ahh!!!sakit!!"

Barcode memekik ketika jimmy menjambak rambutnya hingga ia mendongak

Be on cloud recident [blok B edition]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang