CEMBURU

474 39 2
                                    

Pagi itu tampak sangat indah , namun perasaan gadis yang tengah duduk di depan kelas XI IPA 2 itu sangat gundah

Gadis itu terlihat sedang melirik kanan kiri , seperti nya ia sedang menunggu kedatangan seseorang yang tak kunjung datang, Sudah hampir setengah jam ia duduk di depan kelasnya itu ..

" dia sekolah ga sih.."

" Pokoknya gue harus minta maaf sama gibran" Gumam adara

Dengan semangatnya ia menunggu gibran , Tapi entah gibran tak kunjung masuk ke kelas.

***

Dengan wajah yang murung laki laki itu berjalan di dekat kelas XI IPA 1 , kaki yang menendang nendang batu yang ada di lapangan.
Tiba tiba ada seorang gadis pakaian seragam sekolah yang amburadul dan rambut yang diikat dua itu menghampirinya

" Blak blak" suara sepatu seseorang yang berlari menghampiri seorang laki laki yang tengah berjalan didepannya

" Gibb tunggu gue " teriak gadis itu

Gibran yang nyadari bahwa ada yang memanggilnya dari belakang ia pun menghentikan langkahnya , Ia menolehkan kepalanya kebelakang. Namun sayangnya Saat ia tau siapa yang memanggilnya tadi ia lebih memilih untuk tak meresponnya dan melanjutkan langkahnya

" Gibran denger ga sih" batin gadis itu

" Gibran kalo lo ga berhenti gue teriak lebih kenceng" teriakan gadis itu mampu membuat gibran menghentikan langkahnya , namun laki laki itu tak mengeluarkan suara sedikitpun

" Nah gitu dong berhenti " gumamnya

" To the poin aja" sahut gibran dengan judes

" Gue mau ngomong sesuatu sama lo , ini penting " gumam ia

" Gue ga ada waktu ngeladenin lo " balas gibran dengan wajah juteknya

" Gue ga minta sekarang , tapi nanti pulang sekolah "

" Apaan sih le udah lah gausah ada omongan omongan lagi diantara kita" gumam gibran yang kesal akan paksaan dari lea

" Plis gib kali ini aja lo turutin gue " Mohon gadis itu agar gibran menurutinya

Sejak dirinya putus dengan gibran kemarin , gibran sudah tidak mempunyai rasa peduli bahkan sepatah katapun untuknya. Rasa kecewanya kemarin yang ia berikan untuk gibran sudah membuat gibran benci padanya..

" Yaudah "

" oke nanti gue kabarin lo " bahagia lea mendengar gibran menyetujuinya ia langsung memegang pundak gibran

Di tengah tengah perbincangan mereka , Adara mulai menyadari bahwa laki laki yang ia tunggu tunggu sekarang sedang bersama dengan mantannya. Entah perasaan apa yang adara rasakan , Sepertinya hatinya sedang diremas remas oleh rasa cemburu , namun ia tak menyadari bahwa ia sedang merasakan rasa cemburu itu

Walaupun ia kesal karena telah melihat gibran dengan lea , Ia masih kekeh ingin menunggu gibran karena ia sungguh merasa bersalah pada gibran

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang