3

18 3 2
                                    

Kamu sedang melintasi kerumunan yang padat,
Kamu merasa terganggu, kamu segera mengambil earphone/headphonemu dan memutar lagu di playlistmu.

Entah kenapa, kamu merasa.. Di sekitarmu, banyak orang melihatmu dengan tatapan yang sinis, dan itu membuatmu merasa tidak nyaman.
Kamu segera pergi dan menghindar dari padatnya orang.
Kamu menghela nafas, tatapan orang membuatmu khawatir, apa yang orang katakan, bisa saja benar.
Dan itu.. Membuatmu merasa stress.

Kamu segera pergi ke supermarket, ingin mencari sesuatu yang bisa kamu minum dan makan selama perjalanan di kereta.
Saat kamu masuk, kasir di dekat pintu, menyambutmu dengan hangat, namun.. Kamu hanya mengabaikan dirinya.
Kasir itu nampak tahu penyebabnya kamu seperti itu.

Kamu kemudian mengambil makanan ringan dari rak makanan ringan, dan mengambil minuman dingin dari lemari pendingin.
Kamu menuju ke kasir, dan menaruh semua belanjaanmu.

"Bagaimana kabar anda hari ini?" Kasir itu bertanya, tapi kamu tidak menyahut.

"Apa anda sedang stress?"

"Untuk apa anda tahu?" Balasmu kepada kasir itu dengan nada tidak sopan, namun kasir itu hanya tertawa santai.

"Sebenarnya, saya sudah tahu dari awal anda masuk ke sini itu karena apa dan mengapa sikap anda seperti ini." Ujar kasir itu dengan senyuman.

Kamu hanya bisa terdiam saat mendengar ujaran sang kasir, bagaimana bisa?

Sang kasir tertawa.

"Karena saya bisa membaca perasaan orang, bukan hanya dari ekspresi saja, namun bagaimana sikap mereka terhadap orang lain dan bagaimana nada mereka." Kasir itu menjelaskan, sedangkan dirimu hanya terdiam sambil mendengarkan sang kasir.

"Tidak apa-apa, pasti di lain hari, dunia akan kembali cerah, janganlah bersedih." Sang kasir memberi semangat ke dirimu.

Kamu pun tersenyum dan mengangguk kepalamu, setuju dengan sang kasir, setelah membayar, kamu membungkuk dan mengatakan terima kasih.

"Terima kasih atas semangatnya, semoga harimu indah." Ujarmu sebelum keluar dari supermarket.

Sang kasir, hanya mengangguk dan mengatakan sama-sama, ia bahkan melambaikan tangannya sambil mengatakan "Sampai Jumpa" ke dirimu sebelum dirimu menghilang

Sejak Saat itu, Aku Berubah.जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें