#3

780 91 2
                                    

"Sa sa sampah anda bilang putri?" Tanya Alice dan menatap Cleo tak percaya karena mengatainya sampah.

Cleo itu terkenal dengan sifatnya yg pemalu dan penurut, but... This not original Cleo, this is Andin, the queen of ice.

"Apakah sekarang kamu tuli huh?" Tanya Cleo menatap Alice dengan tatapan yg sedatar datarnya membuat Alice merinding.

"Sa saya tidak tuli! Berani sek-"

"Oh lihatlah, sampah ini melawan permata yg jelas jelas jauh berada di atasnya dan beda kasta" ucap Chloe tersenyum yg jelas jelas senyum mengejek membuat Alice geram.

Noel menghela nafasnya kembali karena tingkah kedua adiknya yg jauh berbeda.

"Putri! Apakah anda tidak di ajari sopan santun oleh ibu anda? Atau ibu anda yg sama sekali tak memiliki sopan santun seperti binatang?" Tanya Alice membuat ketiga saudara itu menatapnya dengan tatapan dingin.

Chloe berdiri dan menarik kerah baju Alice membuat Alice terangkat dari duduknya.

PLAK!

"Berani beraninya kamu menghina ibuku! Ibuku lebih baik dari pada ibumu yg seorang jalang!" Ucap Chloe sehabis menampar pipi Alice dan mencekiknya.

"Ukh- pu putra mahkota to to-"

"Untuk apa aku menolong mu? Kamu telah menghina ibuku" ucap Noel mengambil alih tubuh Alice dengan sihirnya dan melemparnya sehingga menabrak kaca.

Cleo berdiri dan berjalan ke arah Alice lalu berjongkok di hadapannya.

"Berapa nyawamu?" Tanya Cleo membuat Alice bingung dan memegangi lehernya yg sakit.

"Tentu saja satu! Apaka- Akh!" Ucap Alice yg terpotong dengan teriakan kesakitan karena mulutnya yg di robek oleh Cleo.

"Andai nyawamu lebih dari satu, pasti aku akan membunuhmu" ucap Cleo lalu menarik lidah Alice membuat Alice ketakutan.

Dan banyak pelayan serta pelanggan yg menonton aksi mereka begitu juga duchess Othello.

"Lidah ini sudah tak berguna" ucap Cleo lalu memotong lidah Alice membuat Alice menjerit.

Setelah terpotong Cleo langsung membekukan lidah Alice dan tersenyum miring.

"Lihatlah koleksi pertamaku... Dari dulu aku ingin mengoleksi organ organ yg ada di tubuh manusia..." Ucap Cleo dengan nada riang dan senyum lebar membuatnya terlihat menakutkan.

Seperti ibunya.

"Yeah... She crazy" gumam Chloe tersenyum tipis saat melihat Cleo tersenyum lebar dengan seram.

"PUTRI! KENAPA ANDA MELAKUKAN TINDAKAN KRIMINAL DI BUTIKKU?! ANDA SUNGGUH KEJAM!!" Ucap Duchess Othello membuat senyuman Cleo luntur dan wajah datarnya kembali.

"Ya, seperti menantuku" ucap seseorang yg masuk ke butik Duchess Othello membuat yg lain menatapnya.

"Salam yang mulia ibu suri" ucap semua orang membungkuk ke arah Hazel.

"Nenek!" Ucap Chloe dan berlari lalu memeluk Hazel dan di balas oleh Hazel yg menatap Cleo.

"Apa?" Tanya Cleo saat Hazel menatapnya, Hazel tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Duchess Othello, saya perintahkan untuk anda menutup butik anda dan saya mencabut hak anda untuk berdagang lagi" ucap Hazel dengan senyum manis yg jatuhnya nyeremin + keramat.

Setiap Hazel senyum manis pasti sesuatu gak mengenakan bakal terjadi.

Yah... Namanya juga senyum keramat.

"Tapi ibu suri-"

"Itu salah anda sendiri karena merendahkan cucu saya, selama ini saya diam karena permintaan mereka, dan saat saya melihat perilaku mereka saya yakin bahwa mereka sudah berubah" ucap Hazel dan mengelus rambut Chloe dengan lembut.

Duchess Othello menundukkan kepalanya dan mulai minta maaf atas sikapnya kepada kembar C.

"Ayo ke toko lain" ucap Cleo yg keluar tanpa mendengar ucapan Duchess Othello.

Chloe pun juga keluar dari toko tersebut dan mereka pergi ke sebuah toko yg tak terlalu ramai.

Bisa di bilang toko tersebut adalah toko kecil yg tak ada yg orang minat untuk mampir.

"Cleo, nama pemilik toko ini siapa? Gw lupa" bisik Chloe ke Cleo yg tengah menatap seluruh toko.

"Tuan Andrew" ucap Cleo bertepatan dengan seorang laki laki sekitar 20 tahun yg muncul.

"Ah, salam tuan putri, semoga dewa memberkati anda berdua" ucap Andrew yg membungkukkan tubuhnya memberi salam.

Chloe membalasnya dengan senyuman sedangkan Cleo menatap gaun yg di pajang di sana.

"Selamat datang di toko saya, dan maaf jika toko saya sedikit berantakan" ucap Andrew dan memegang tengkuknya menandakan bahwa dia sedikit malu dan tak enak hati karena membuat kembar C melihat tokonya yg berantakan.

"Sedikit? Ini bahkan san-"

"Ahahaha, Cleo kamu suka sekali bercanda, ahahahaha" ucap Chloe yg membekap mulut Cleo yg akan mengatakan sesuatu yg mungkin melukai hati mungil Andrew.

Chloe pun menatap gaun yg terpajang rapi walaupun sedikit berdebu, tetapi bentuknya sungguh indah dan mungkin cocok untuk kembar C.

"Gaun yg indah tuan" ucap Chloe membersihkan debu dari gaun yg dia sentuh.

Gaun dengan bawahan yg sebatas lutut dengan warna putih dan corak bunga lily.

"Terimakasih atas pujiannya putri" ucap Andrew yg sedikit malu dengan pujian Chloe.

"Tapi sayang tak ada yg minat kesini. Apakah anda ingin bekerja dengan kami?"

T.B.C

Two Villain Twins (S2) Where stories live. Discover now