The Autopsy Of Diver II

141 16 10
                                    

POV AUTHOR

Terkejut tak percaya,

Keluarga dari seorang Pria muda yang ditemukan jasadnya di pinggir pantai setelah diduga tenggelam beberapa jam lalu tersapu ombak,

Langsung menuju lokasi kejadian di pesisir salah satu pantai di Jeju.

Seorang Pria muda yang begitu tertekan dan depresi setelah kematian Ibu nya satu tahun lalu,

Di duga bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya di lautan hingga terdampar dan ditemukan nelayan.





"Cucu ku hanya Dia, Kalian semua tak memberiku siapapun, kedua orangtua nya sudah pergi dan sekarang Dia meninggalkanku..... "
Terdengar suara tangis penuh kesakitan dari Nenek lelaki itu,

Nenek yang sejak mendengar kabar kematian cucu lelaki satu-satunya,

Hanya bisa menangis tersedu, sesekali mengungkapkan kesedihannya pada Dua anak, Menantu dan keluarga lain  mengenai betapa sakit nya menjadi dirinya

"Oh JungSe..... Oh JungSe keponakan mu menyusul Ibunya, Dia menyusul kakakmu.... "
Mendapat pelukan oleh Paman cucunya dari pihak menantu

Terlihat Oh JungSe juga sangat kehilangan keponakan tercinta nya

"Aku ingin Dia tetap hidup bahagia meski Ayah dan Ibunya sudah pergi lebih dulu, Aku ingin Dia tetap semangat menjalani hidup, Aku ingin Dia kembali dengan keadaan sehat.... "
Masih terisak setelah melepas pelukan Paman Oh

Nenek kembali berucap,
"Dia tak memberiku Kabar akan kembali, tiba-tiba saja.... Aku mendengar kabar kematiannya....."
Tak merespon dengan ucapan apapun

Paman Oh hanya menepuk pelan punggung bergetar Nenek menangisi cucu tercinta yang Ia harapkan kebahagiaannya

Cucu yang sudah Ia siapkan seluruh masa depannya yang dititipkan pada anak keduanya karna orangtua cucu nya yang sudah tak ada.




***



POV KIM SOOHYUN

"Kim SooHyun....."

"Paman..... "
Ku peluk Paman ku, Adik Mendiang Ibu
 
Satu-satu nya orang yang Ku percaya dan masih berduka bersama ku bahkan di satu tahun setelah kematian Ibu

Kematian yang menurut keluarga besar Ayah adalah wajar tapi tidak untuk Kami

Ibu hanya punya Kami berdua setelah Ayah pergi beberapa tahun sebelum Ibu

Tetap tinggal bersama keluarga besar Ayah adalah pilihan yang salah saat justru sakit nya tak dirawat dengan baik,

Bodohnya,
Aku percaya saja meninggalkan Ibu di istana neraka itu bersama Mereka semua dan beberapa perawat sementara Aku bersenang-senang di negara lain melanjutkan pendidikan.


Dan hari ini,
Paman yang tiba-tiba menghubungi untuk mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan kematian mendadak Ibu, membuatku yang sudah kembali ke Negara luar,
Pulang lebih cepat

"Keluarga Mendiang Ayahmu tau Kau pulang lagi? "
Tanya Paman setelah memintaku duduk dan membawa air mineral untukku

"Tidak, Aku tak memberitahu siapapun, hanya Paman yang tau"
Jawabku menghabiskan minum yang Paman beri

"Baguslah, Mereka tak perlu tau.... "
Aku hanya terdiam bersandar pada sofa,

Masih terekam di ingatanku mengenai kematian Ibu yang begitu cepat dan mendadak seminggu setelah terserang Stroke

Tidak melakukan apapun,
Aku hanya duduk diam disebelah jasad Ibu dengan berbagai pikiran penuh penyesalan

Andai saja Aku memilih menunggui nya daripada menyelesaikan pendidikan ku

Kumpulan Kisah Pendek HyunJiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang