08. Bukan Salahmu

7 6 0
                                    

Bodohnya aku.
Percaya pada setiap kata yang terlontar dari mulutmu.

Katamu hanya aku.
Tetapi ternyata aku keliru.

Katamu aku pemenangnya.
Tapi ternyata sejak awal aku sudah kalah.

Katamu selamanya.
Tetapi ternyata saat aku belum 'jadi apa-apa', kamu sudah lebih dulu hilang.

Tidak, kamu tidak salah. Kamu bahkan tidak punya kesalahan.

Karena yang salah adalah telingaku yang selalu mendengarkan setiap baris kebohonganmu.

Salahkan saja bibirku yang selalu tersenyum dan menyapa hangat setiap pagimu.

Salahkan pikiranku yang selalu 'mewajarkan' semua tindakanmu.

Salahkan hatiku yang masih mempertahankan kamu meski kau telah lama pergi.

Tentu, bukan salahmu.
Karena sejak awal, aku yang salah.

-Rona Deyanda.

Ruang Tersepi DiriDove le storie prendono vita. Scoprilo ora