17

1.7K 88 6
                                    

Typo = Sorry







Happy reading🖤🖤




"apa?"kata mira enteng

"KAU JANGAN BERANI IKUT CAMPUR!!"teriak pengawal itu tak terima

Mira mengangkat kedua bahunya acuh tak peduli lalu berjalan kearah pria yang sudah babak belur

Mira mengulurkan tangan kanannya untuk membantunya

Tangan kanan pria itu dengan perlahan terangkat dengan gemetaran

Buk....

"akh.."

"KAUU!!"mira menatap tajam nyonya gemuk yang menginjak tangan kanan pria itu dengan highhilsnya (kek mana si tulisannya?)

"nona saya harap kau jangan ikut campur ini urusan saya dengan rakyat jelata yang tak tau diri ini"nyonya itu menekankan injakannya pada telapak tangan pria itu sesekali memutar mutarnya

Brugh....

Mira mendorong nyonya gemuk itu dengan kasar

Lalu melihat kondisi tangan pria itu yang mulai mengeluarkan sedikit darah

"AKH DASAR JALANG"nyonya itu langsung bangun dan hendak melayangkan tamparan kearah mira

Grep...

"kau ingin memukulku dengan tangan babi ini? jangan bermimpi nyonya"ucap mira tersenyum remeh

Krek...

"AKHH!!!"nyonya itu menjerit kesakitan saat mira memutar tangannya kebelakang tubuhnya

Para pengawal langsung menyerbu mira dengan cepat setelah melihat nyonya mereka kesakitan

Bugh....

Buk...

Plak...

Bugh...

Mira dengan mudah menumbangkan para pengawal yang berjumlah 6 orang itu

Mira menepuk nepukkan kedua tangannya membersihkan debu dan kuman yang menepel pada telapak tangannya

Saat mira berbalik membelakangi para pengawal itu hendak melanjutkan acara menolongnya

Tanpa sadar ada satu pengawal yang mengeluarkan pisau secara diam diam

"NONA DIBELAKANG MU!!"teriak para rakyat histeris

"HAAA..!!"teriak pengawal itu sambil mengarahkan pisau kecil kearah mira

Mira yang tak siap pun hanya bisa memejamkan matanya

'maaf tio'batin mira

Grep...

Krek...

Trang...

"AKHH..!!!"

"berani sekali kau menyerang wanita dari belakang"pria bermata merah mematahkan tangan kanan pengawal yang memegang pisau dengan mudah

"p-putra mahkota"gugup nyonya gemuk

"S-SALAM PUTRA MAHKOTA SEMOGA DEWA HERMES SELALU MELINDUNGI ANDA!!"para rakyat serempak berlutut

Mira pun langsung ikut memberi hormat kepada putra mahkota

"salam putra mahkota semoga keberkahan dewa hermes selalu menyertai anda"

Felix Hildec putra mahkota kerajaan Hildec yang dikenal dengan sifat kejamnya bahkan ia tak segan segan membunuh selir ayahnya hanya karena ia tak senang mendengar suara cempreng selir ayahnya itu yang selalu menggodanya

arrange destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang