D. Playgroup

6 4 0
                                    

Pria gemuk berusia akhir dua puluhan terlihat kelelahan setelah main kejar-kejaran dengan Seojin.

Pekerjaan resminya: Asisten Jiho.

Tidak pernah ada deskripsi main dengan anak dalam definisi tugasnya.

Jiho sedang berkonsentrasi membaca naskah drama terbarunya.

Besok sudah mulai syuting drakor terbaru. Seperti biasa, Ia akan menjadi tokoh utama.

Sebenarnya Jiho mulai bosan dengan drakor remaja.

Alurnya selalu sama saja. Seorang pria tampan dan kaya jatuh cinta pada wanita yang kurang menarik dan miskin.

Paling hanya Setting yang diubah sedikit. Kadang kisah cinta di kantor atau mungkin di sekolah.

Ia ingin sekali berperan dalam film aksi atau kolosal. Mungkin juga berperan dalam film horor.

Tapi manajernya menolak idenya mentah-mentah.

Jiho sangat digemari fans saat ini. Belum saatnya mencoba genre lain. Lebih baik menghindari kemungkinan kehilangan fans.

Ia menutup buku naskah dan mengambil selfie.

Caption: Sedang baca naskah terbaru.

Setelah mengedit, Jiho segera posting selfie terbaru.

Fans yang berjumlah delapan juta orang lebih segera memberikan banyak like dan komentar.

Mereka memuji ketampanan Jiho.

Ada harapan drakor terbarunya meraih rating tertinggi mengalahkan aktor lainnya.

Jiho merasa bosan setelah membaca naskah. Semua bahasa puitis dan penuh romansa.

Sebenarnya Ia ingin sekali mencoba akting sebagai tokoh lain dalam drama. Bukan hanya pria bodoh dimabuk cinta.

Asistennya, Park Chang-Min terkapar kelelahan di lantai.

Mochi masih sibuk menggoyangkan tubuh gendut Chang-Min. Ia belum puas main kejar-kejaran.

Chang-Min terlihat hampir mati.

Jiho tersenyum.

Asistennya malas sekali olahraga. Doyan makan enak. Pantas saja Ia gemuk.

Orangtuanya memberinya nama Chang-Min yang berarti makmur. Tapi malah tubuhnya yang subur.

Jiho tidak terlalu percaya pada Nanny. Untuk sementara, Chang-Min yang malang menjadi Nanny pengganti.

Ia membiarkan Chang-Min tinggal di apartemennya untuk menjaga Mochi.

Pintu balkon sudah terkunci rapat. Kunci digantung di tempat yang tinggi. Semua jendela sudah ditutup.

Kondisi rumah sudah aman.

Jiho pergi setelah memastikan Chang-Min tahu jadwal Mochi.

Yi-Seul sudah menuliskan jadwal anaknya. Waktu makan dan tidur siang sudah tertulis jelas. Bahkan Ia juga menuliskan makanan kesukaan Seojin.

Jiho berangkat sendirian ke tempat syuting.

Hari ini Ia merana sekali. Ia lupa bawa air minum dan kipas. Bekal makan siang yang disiapkan kru juga tidak enak sama sekali.

Panas. Haus. Kelelahan secara mental dan batin.

Ia menganggap remeh tugas Chang-Min. Ternyata asistennya punya kinerja yang bagus selama ini.

Jiho tidak pernah mengalami kendala saat syuting sejak Chang-Min bekerja untuknya.

Di apartemen, Chang-Min meraba perutnya yang buncit.

Gorila Mulai Hidup Baru (END) Where stories live. Discover now