Chapter 3

251 22 3
                                    

Sesampainya di kerajaan Vampire Halilintar, Taufan, Gempa, Blaze, Ice, Thorn dan Juhi disambut oleh beberapa pelayanan disana.

"Darimana saja kalian?" tanya seorang wanita bersurai ke-emasan.

"Kakak? Umm kami Dari hutan kak." ucap Thorn.

"Kenapa tidak izin?" tanya wanita itu lagi.

"Maaf kak kami janji tidak akan mengulanginya lagi." ucap Blaze sambil memunduk.

"Mwaaff kyakk." cibir seorang pemuda bersurai Oranye (sumpah ini ngarang) mengikuti ucapan Blaze barusan.

"Diem kau!" Bentak Blaze emosi.

"Mana sopan santun mu terhadap yang lebih tua?" tanya pemuda itu sambil menatap datar Blaze.

"Buat apa sopan ke mahluk jadi-jadian."ucap Blaze.

" Heh! Hormati yang lebih tua dasar adik durhaka! Sejak sering tinggal didunia manusia kamu mulai menjadi semakin menyebalkan yah!"ucap pemuda itu lagi.

"Ya terserah aku dong kak."ucap Blaze.

" BERHENTI BERTENGKAR!!"teriak wanita bersurai ke-emasan itu, "Nova! Kamu sudah dewasa jangan bersikap kekanak-kanakan bisa?!" Lanjutnya dengan nada yang lebih tenang.

"Blaze! Jaga sikap mu, jangan banyak bertingkah." bisik Gempa kepada Blaze.

"Dia duluan kak." ucap Blaze membela diri.

"Kalian ini..." wanita bersurai keemasan itu menghela nafas lelah.

"Gamma, sudahlah kamu jangan marah-marah, kamu seperti tidak tau mereka saja."ucap pria bersurai merah.

"Hhh yasudahlah terserah kalian saja." Gamma wanita bersurai keemasan itu menghela nafas lelah akan kelakuan adik ipar dan juga suaminya.

"Sekarang kalian berenam! Sebagai hukuman karena telah pergi tanpa izin, kalian jangan coba-coba kembali ke dunia manusia lagi! Jika kalian ketauan datang ke sana maka awas saja kalian!" ucap Gamma.

Ke-enam pangeran Vampire itu hanya mampu mengangguk pasrah akan perintah kakak iparnya itu, jika yang menyuruh ialah kakak mereka' maka mereka akan melawan tetapi apa daya jika yang menyuruh ialah seseorang yang paling mereka segani.

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

"ARGHH!!! Ini semua salah Juhira! Jika dia bisa lebih pintar berbohong pasti kak Gamma tidak akan marah pada kita!" ucap Blaze kesal.

"Salah kita juga sih karna tidak memberitahu kak Gamma." balas Ice.

"Tapi kalau Juhira bisa lebih pintar bohong kita tidak akan dilarang ke tempat para manusia itu!" sanggah Blaze.

"Jangan salahkan seseorang begitu saja, aku yakin Juhi juga berusaha untuk melindungi kita, tapi kamu tau kan kak Gamma sepintar apa? Jadi sebagai mana pun Juhi mencoba berbohong pasti kak Gamma akan tau." jelas Ice.

"Menurut Thorn, Kak Ice ada benarnya juga." Ucap Thorn di sela-sela pembicaraan Duo Dispenser, "kita tidak bisa memaksa Juhi untuk berbohong karna bagaimana pun kak Gamma sangat pintar jadi dia mudah untuk mengetahui Juhi bohong atau tidak, dan keberadaan Juhi disini juga tidak aman kan? Dia hanya manusia biasa yang kita selamatkan dari perang, jika dia ketahuan bohong bisa-bisa dia di buang kembali ke dunia manusia." jelas Thorn panjang lebar.

"Lalu dibunuh oleh manusia karna pasti dia akan dianggap monster." sambung Gempa.

"Entah mengapa mengingat perang itu aku jadi merasa bersalah kepada Juhi." ucap Taufan.

The Little Demon [AllxSolar]Where stories live. Discover now