Chapter 4

190 17 0
                                    

Di sebuah sekolah yang bernama Academy Power terlihat begitu banyak siswa siswi yang sedang melaksanakan upacara bendera termasuk Seorang pemuda bermanik red gradasi gold pemuda bermanik blue gradasi Yellow dan seorang pemuda bermanik green gradasi kekuningan yang berada dibarisan terbelakang.

"Lama amat anjr Ngasih amanat doang elah." pemuda bermanik Red Gold berucap dengan kesal.

"Sori pegel berdiri terus." pemuda bermanik green Yellow yang menyebut dirinya Sori itu merasa lelah karna amanat dari sang pembina belum selesai juga.

"Saudara dan teman hamba yang budiman' bersabarlah sebentar lagi."ucap pemuda bermanik Blue Yellow.

"Aelah Sop kita kagak kebal kek lu ye gue cape anjr." ucap pemuda bermanik Red Gold.

"Nama hamba Sopan wahai kakak ku Gentar." Sopan pemuda bermanik Blue Yellow tersebut berucap tanpa menghadap Gentar pemuda bermanik Red Gold.

"Sori cape pengen istirahat, kapan selesai nya sih ini upacara!" ucap Sori dengan volume yang sedikit tinggi.

"Tau tuh ngasi amanat sampe berabad-abad anjr laper ini gue cuk."-Gentar.

"Bisakah kalian jangan berisik? Jika guru atau OSIS mendengar suara kalian mereka akan menghukum kita wahai saudara ku."-Sopan.

"Sejak kapan kita sodaraan OwO?"Tanya Sori tiba-tiba.

"Elah si Duren gak gitu maksudnya."Balas Gentar.

"Tapi serius Sori kan cuma adiknya kak Supra aja OwO"-Sori.

"Gue ga tau mau jelasin kek gimana."-Gentar.

"Kalian seb━━" ucapan Sopan terpotong oleh seorang guru.

"Kalian yang dibarisan belakang jangan ribut!" ucap guru tersebut kepada Sori Sopan Gentar.

Sori Sopan dan Gentar yang mendengar perintah dari guru tersebut hanya bisa bungkam karna takut dihukum.

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Singkatnya upacara sudah selesai dan semua siswa-siswi disuruh kembali ke kelas mereka masing-masing, begitupun dengan ke-enam Fusion.

"Akhirnya bisa duduk." ucap Gentar yang langsung mendudukkan dirinya dikursi.

"Kalian bertiga tadi dimarahin bu Siska ya?" ucap pemuda berkacama yang adalah Supra,bu Siska nama guru yang menegur Sopan Gentar Dan Sori.

Sori Sopan dan Gentar yang mendengar pertanyaan Supra barusan hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Alasan?" tanya Supra lagi.

"Kami gibah."-Gentar.

"Gimana?"Tanya Supra sambil menyeritkan dahinya.

"Kami gibahin pembina upacara ngab:D" ucap Gentar watados.

"Iya kak! Lagian pembinanya lama banget ngasih amanat kaki Sori jadi pegel tau hump." timpal Sori menggembungkan pipinya.

"Hm serah kalian deh, oh ya btw kata epep nanti sore ngumpul dirumahnya."-Ucap Supra.

"Kalau boleh tahu untuk apa kita harus ke rumah Frost?" tanya Sopan.

"Ga tau tadi dia nyuruh, katanya ada yang bakal dia kasi tau." jawab Supra dan dibalas dengan anggukan Oleh Sori Sopan dan Gentar.

The Little Demon [AllxSolar]Onde histórias criam vida. Descubra agora