34.Dilga dirumah sakit

503 15 0
                                    

Malam itu,dilga tegah risau karena pesan terakhirnya tak bisa masuk keponsel kaira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Malam itu,dilga tegah risau karena pesan terakhirnya tak bisa masuk keponsel kaira.terblokir,nomor ponselnya telah kaira blokir setelah spam chat darinya hanya kaira baca.

Tak bisa tidur,Dilga memutuskan mengendarai motornya ditengah malam yang sepi,fikirannya yang kacau membuatnya kalab saat ini.menarik tuas gasnya kencang ia bahkan tak punya tujuan pasti kemana ia akan pergi.

Tapi sepertinya nasib sial yang ia tuju,riko dan kawan-kawannya yang hendak menuju arena balab liar tidak sengaja melihatnya lewat diperempatan lampu merah.

Pria itu bersorak kegirangan saat sosok dilga lewat didepan gerombolannya.dengan cepat,ia mengejar dilga bersama teman-temannya itu.kakak kandungnya mungkin memang tidak bisa kembali hidup,tapi setidaknya ia harus memberi pelajaran sedikit kepada sang penabrak yang tidak mendapatkan hukumannya.

Dilga menambah kecepatan laju motornya ketika merasa ada yang membuntuti dari belakang.ia masuk ke gang-gang kecil agar gerombolan itu kehilangan jejak.namun sayang,riko lebih pintar.ia menyuruh teman-temannya untuk berpencar dan pada akhirnya dapat mengepung dilga dari sisi depan dan belakang.

"Mau apa kalian!"seru dilga,setelah ia berhenti dan membuka kaca helm nya.

Riko tertawa terbahak-bahak,pria itu bertepuk tangan beberapa kali diikuti teman-temannya yang turun dari atas motor.

"Habisi dia! bikin cacat atau setidaknya antarkan sekalian keneraka!"titah riko,lima orang beserta riko sendiri segera mengerubungi dilga,salah satunya menarik kerah jaket dilga hingga orangnya terjungkal dari atas motor.

Dilga melepaskan helm dan membuangnya asal,tapi beberapa pukulan justru melayang kearah wajahnya secara membabi buta.

Dilga mencoba melawan dengan menendang perut salah satunya,tapi pada akhirnya,dua orang mengunci tangannya.dan dua orang lagi meninjunya tanpa henti.sedangkan riko? Tentu ia yang paling banyak melayangkan pukulan.yang paling parah,ia menghantamkan helm kekepala dilga dengan kasar.

Melihat wajah dilga yang penuh luka serta mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya membuat riko baru berenti menghajar.dilga terbatuk-batuk saat tubuhnya dilepas dan tersungkur diatas tanah.riko berjongkok dan menjambak rambut dilga agar dila mendonga melihat wajahnya.tanpa iba,justru raut murka yang tampak jelas diwajah riko yang sebenarnya dilga tidak tahu siapa dia.

"Lo siapa?! Kenapa lo hajar gue?!"teriak dilga,namun tubuhnya lemas tak mampu lagi melawan.

Mendengar pertanyaan dilga membuat Riko kembali tertawa terbahak-bahak.
"Siapa lo bilang!"dia tertawa lagi.

"Lo mungkin ngga kenal gue,tapi gue yakin.lo pasti kenal abang gue!"

"Abang lo,abang lo siapa yang lo maksud?!"

"Cowok yang lo tabrak di jalan merah putih,gue yakin lo ngga akan pernah lupa"dilga terdiam,ia mencerna ucapan riko dan mengingat lagi kejadian waktu itu.ya,ia memang sang penabrak itu.tapi waktu kejadian dia juga pingsan.dan semua yang mengurusi masalah barang-barang yang terjatuh serta proses hukumnya adalah keluarganya.sehingga dilga tidak tahu menahu tentang keluarga dan korbannya sendiri.

KAIRA THE RED FLAG GIRL (ENDED)Where stories live. Discover now