Warning 18+ (mengandung unsur kekerasan dan adegan-adegan dewasa) dimohon bijak dalam membaca
******
bagaimana jadinya jika bad girl yang terkenal super playgirl dipertemukan dengan sosok yang selalu memenuhi fantasinya?
Ia adalah kaira evelysta,ber...
#jangan lupa vote ya gaes.thank you and happy reading 😊
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
******
Malam itu,malam yang sudah dinanti-nantikan semua murid kelas tiga sma tunas bangsa.prom night,itulah acaranya.dimalam ini mereka merayakan dan melakukan acara perpisahan dengan berpesta pora.
Biasanya,akan ada sesi foto bersama,dansa,perform dari beberapa siswa,dan tentunya full makan-makan disepanjang acara.
Jas beserta dasi kupu-kupu sudah melekat rapi ditubuh dilga,dan kini ia sedang berada dibalik kemudi dengan mega yang duduk dibangku sampingnya.
"Temen-temen lo bakal dateng semua apa ngga?"tanya dilga cemas.
"Lo tanya temen gue semua apa cuma kaira yang lo maksud?"
"Yaitu kan lo udah tau maksud gue"mega menghembuskan nafas singkat,lelah sekali menyahuti dilga yang tiada henti menanyakan kabar dan keberadaan kaira setiap saat.
"Gue ngga tahu,dia bahkan ngga coment digroup chat"dilga berdecak kesal mendengar itu,tapi meskipun dengan memberenggut,ia tetap melajukan mobilnya ke aula sekolah untuk menghadiri prom night.
Sampai dilokasi acara,mobil hitam yang dilga kendarai langsung disambut dinda diparkiran.gadis itu tampak murung dengan sebuah kotak besar dikedua tangannya.
Dilga dan mega langsung turun dari mobil,dilga berjalan menghampiri dinda,sedangkan mega,tentu ia akan menguping dengan bersembunyi dibalik mobil-mobil yang terparkir diparkiran yang sepi itu.maklumlah,dilga dan mega memang datang sedikit terlambat.jadi banyak siswa yang sudah masuk kedalam aula sekolah.
"Aku nungguin kamu disini dilga,aku bakal pulang setelah aku ngasih ini ke kamu"dinda menyodorkan kotak yang ia bawa kearah dilga,dan dilga menerimanya
"Apa ini?"
"Semua barang kenangan selama kita pacaran"
"Trus maksud lo ngasih ini kegue?,apa?"
"Gue pengen kita putus dilga..."dilga bingung,mulutnya yang setengah terbuka bahkan hanya mampu menganga tanpa suara.
"Aku bakal pergi jauh dari hidup kamu,maaf jika selama pacaran aku selalu bikin kamu kecewa"ucap dinda,dengan nada yang bergetar diakhir kalimat,matanya yang sudah panas sedari tadi akhirnya meluruhkan air mata.
Dilga yang berhati lembut tentu tangannya langsung bergerak otomatis untuk mengusap air mata itu,namun dinda mundur selangkah,membuat jemari dilga urung menyentuh pipinya.
"Lo kenapa sih din?"dinda menggeleng,masih menangis dengan isakan yang keluar dari bibirnya.
"Makasih,karena kamu sampek sekarang masih memenuhi janji kamu dulu buat ngga ninggalin aku dilga...,tapi tanpa kamu sadari,hati aku juga tersiksa setiap kali lihat ada kekecewaan dimata kamu"dinda menjeda ucapannya.
