"Fan?" Tanya Irsyad pada Afan saat Afan telah melepaskan tangannya kini mereka sedang duduk di pinggir lapangan.
"Hmm?" Jawab Afan dengan deheman yang dingin.
"Lo mulai terpesona sama Devi?" Tanya Irsyad dingin sambil menaikkan satu alisnya.
Uhuk...Uhukk...
(Suara orang tersedak)
"Ngaco lo" Ketus Afan dingin sambil mengelap air yang masih disekitar mulutnya.
"Balik yok!" Ajak Reyhan dan Zayyan yang tiba-tiba datang dengan dingin dan diikuti ketiga saudaranya di belakangnya.
"Entar aja" Jawab Rakha dingin sambil membuka tutup botol.
"Nih lo pada minum dulu" Jawab Irsyad sambil mengambil botol dan melemparkan botolnya ke arah mereka. Lalu mereka pun meminumnya.
"Guys balik yuk!" Ajak Haura dan Jenny sambil memakai jaket kebanggaan mereka.
"Yuk! Capek banget gue" Jawab Lisa dan diangguki oleh Clarissa.
"Yuk!!" Jawab Devi dan Mala kompak lalu berjalan meninggalkan lapangan dan diikuti oleh kelima saudaranya yang ada dibelakang mereka berdua.
"Fan?" Panggil Kevin dingin.
"Hmm?" Jawab Afan dengan deheman dingin.
"Sejak kapan Lo Deket sama Devi?" Tanya Kevin dingin sambil menaikkan sebelah alisnya.
Afan yang sedang bermain hp pun segera menghentikan aktivitasnya ketika mendengar pertanyaan dari Kevin dan lalu menoleh dan Afan memberikan tatapan tajam pada Kevin, sedangkan Kevin hanya acuh saja.
"Gak usah natap gue kayak gitu, dosa lo lama lama sama adek lo sendiri" Jawab Kevin santai.
"Lo suka atau naksir sama Devi?" Tanya Noah dingin.
"Iya biasanya lo kan anti cewek, Fan?" Tanya Zayyan datar sambil menutup botol minumnya.
"Tumben banget sih lo?" Tanya Rakha dingin.
"Lo lagi kesambet ya, Fan?" Tanya Reyhan dingin.
"Udah kalau tanya, hmm? lo kira gue narasumber apa yang bisa lo tanyain kayak wartawan" Jawab Afan sedikit marah.
"Udah udah mending balik aja, berantem mulu kerjaannya, herman gue" Ucap Irsyad datar.
"HERAN!!" Jawab keenam saudaranya kompak.
"I-Iya itu maksud gue" Jawab Irsyad sedikit gugup.
"Udah balik aja" Ajak Afan pada keenam saudaranya dan diangguki oleh keenam saudaranya. Lalu mereka pun berjalan meninggalkan lapangan.
"Hufftt... Akhirnya sampai juga" Ucap Vio sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa.
"Capek bet" Ucap Jenny sambil menatap langit langit ruang tamu.
"Sama" Jawab Clarissa dan Lisa kompak.
"Nih gue bawain minum" Ucap Devi dan Mala kompak, lalu menaruh minumannya di meja ruang tamu.
"Wih tumben?" Tanya Haura sambil sedikit cengengesan.
Mala dan Devi yang mendengar pertanyaan Haura hanya memutar bola matanya malas, lalu ikut duduk disofa dan meminum minuman yang mereka berdua bawa tadi.
Beberapa menit kemudian, kini mereka tengah tertidur pulas di sofa dengan posisi duduk dan tubuhnya mereka senderkan ke dudukan sofa, mungkin mereka kecapean karena habis berlatih buat misi besok.
Ceklek...
(Suara pintu terbuka)
Baru saja masuk LION BOY'Z sudah disuguhi pemandangan yang begitu indah, bagaimana tidak baru saja mereka masuk dan melihat para cewek cewek tidur di sofa. Sedangkan LION BOY'Z hanya bisa tersenyum tipis sambil menatap wajah mereka dalam dalam.
YOU ARE READING
WOLF GIRL'S AND LION BOY'Z
General FictionKedua geng mafia yang terkenal saling bermusuhan sejak awal mereka bertemu. Mereka terpaksa bekerja sama atas permintaan bosnya dan sebuah misi. Tapi siapa sangka kedua geng mafia yang saling bermusuhan itu akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya, t...
