1

233 48 14
                                    

Lee minho masuk kedalam bar dan pandangannya langsung jatuh pada seorang pria yang berdiri di dekat jendela. Ini adalah bar yang sangat ramai, tapi pria itu hanya berdiri tanpa ekspresi sambil terus melihat ke luar jendela.

Felix merasakan saat mata tajam minho yang tertuju padanya, tapi dia tidak mengharapkan tatapan itu akan sangat agresif. Apakah penyamarannya terbongkar? Tidak, seharusnya identitasnya sangat aman.

Pada usia ke dua puluh lima, felix bekerja sebagai agen rahasia dan mendapatkan kepercayaan dari grup miroh untuk mempekerjakannya sebagai pengawal. Dengan informasi dan keterampilan meretasnya, dia dengan mudah mendapat banyak informasi tentang grup miroh. Seharusnya, kantor polisi menangkap orang-orang dari grup miroh dengan mudah, tapi siapa sangka, pemimpin grup miroh akan meminta bantuan ke gengster penyelundupan senjata api. Dan bos dari gengster itu ada lee minho, bos kedua dari perusahaan lee crop company, seorang pria berusia 31 tahun.

Lee crop company adalah perusahaan yang menjalankan bisnis di perdagangan internasional secara resmi, tapi diam-diam juga mereka terlibat dalam penyelundupan senjata api secara ilegal.  Gengster ini sudah menyebabkan pemerintah kesulitan karena mereka tidak pernah meninggalkan petunjuk kriminal apapun saat beraksi.

Felix tidak tahu mengapa minho terus menatapnya, tatapan itu membuatnya merasa seperti akan di telanjangi. Benar-benar tidak nyaman. Felix membuang rokoknya dan pergi dengan tenang.

Tatapan minho masih terus mengikuti punggung felix sampai dia menghilang. Minho tersenyum, benar-benar seperti malaikat.

Setiap gerak-gerik yang dilakukan minho, jatuh ke mata Bangchan. Dia menghela napas sambil menyikut minho, " Sangat terpesona, huh?"

Minho tidak menjawabnya.

Kali ini, karena pemimpin miroh terlibat dengan polisi, jadi mereka meminta tolong ke lee crop company untuk membeli semua barang ilegal mereka dan kebetulan memang hanya lee crop company yang memiliki kekuatan seperti itu. Apalagi ketika miroh di ujung kehancuran, mereka pasti tidak akan berpikir panjang dan menjualnya dengan harga murah.

Mendengar harga yang diberikan oleh Bangchan, bos miroh memohon pada keduanya untuk menaikkan sedikit harga.

Tentu saja Bangchan tidak memperdulikannya, meskipun mereka keberatan, pada akhirnya tidak ada jalan lain selain menyetujuinya.

Ketika bos miroh hendak menyerah dan menyetujui tawaran Bangchan, minho berkata, "Aku akan menaikkan harganya sebesar 10% lagi, tapi ada satu syarat...."

Bangchan menghela napas, "Kamu benar-benar..."

Seperti yang di harapkan, minho berkata, "Aku bertemu salah satu pengawalmu yang memiliki rambut pirang, dan tadi dia berdiri di sana. Berikan orang itu beserta informasinya! Jika kamu berhasil, aku pasti akan menepati janjiku."

"Baik!! Besok aku akan membawa orang itu beserta informasinya! Jangan khawatir, aku ahli dalam hal ini!"

Takut minho akan berubah pikiran, mereka langsung pergi dengan cepat.

Bangchan menatap minho dengan tatapan tidak percaya, "Minho, kamu sangat luar biasa."

"Jangan menghentikanku!" Ucap minho dengan kesal.

"Apa aku bisa menghentikanmu?!" Tentu saja Bangchan tidak setuju, tapi orang di depannya ini benar-benar sangat keras kepala.








...

Felix berdiri di depan perusahaan minho dengan bingung. Dia tidak tahu mengapa minho sangat ingin bertemu dengannya.

Tempat ini terletak di pusat kota dan ini adalah daerah terkaya di korea. Lee crop company memang terkenal dengan penghasilan yang luar biasa. Selain itu, tidak sembarangan orang bisa masuk kedalam, dan ini adalah kesempatan langka. Kemarin dia sudah memberi tahu kantor polisi tentang rencana pemimpin miroh. Kali ini, dia pastikan para bajingan itu akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Mar 25 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

I love you // MinlixUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum