Last Day (?)

239 20 23
                                    

Heeseung dan Lia duduk berdampingan di teras hotel mereka, menikmati sarapan pagi.

"Kira-kira hari ini kita disuruh apa?" tanya Lia memulai pembicaraan.

Heeseung menepuk dagunya, berpikir sejenak. "Aku rasa...istirahat? Mungkin tidak akan ada permainan lagi, kan?" jawabnya ragu-ragu.

"Benar juga. Lagipula, semua orang sudah pernah merasakan surga," sahut Lia.

"Tapi, kalaupun ada permainan lagi dan kamu bisa memenangkannya, apakah kamu ingin kembali ke surga?" tanya Heeseung penasaran.

"Sepertinya aku ingin diam di neraka saja, lagipula disana juga cukup nyaman"  ucap Lia.

Heeseung mengangguk mencoba mengerti, "Aku juga bosan di surga"

"Apa kamu pamer karna ke surga terus?" ejek Lia.

Heeseung tertawa, "Haha, mau bagaimana? bukan salahku menjadi populer"

Lia langsung memukul bahu Heeseung, "Pede sekali!" ucapnya sambil tertawa merasa terhibur.

----

Di Hotel Lain

San bersantai di sofa ruang tengah hotel, menikmati pemandangan melalui jendela besar. Sesekali, ia memasukkan potongan buah ke dalam mulutnya, menikmati kesegaran buah yang dipadukan dengan indahnya pemandangan.

Karina datang dari belakang, "Mwohae?" tanyanya (sedang apa?)

San menoleh dan tersenyum, menepuk sofa di sampingnya. "Menikmati sisa waktu sebelum kembali ke neraka," jawabnya santai.

Karina mengerutkan dahi. "Pulang? Tapi aku tidak mau pulang, aku tetap di sini"

San tertawa kecil. "Haha, kamu mau di sini sendirian?"

Karina mencebikkan bibirnya. "Tentu saja kamu juga harus di sini!"

San menggeser tubuhnya, memberi ruang bagi Karina untuk duduk di sampingnya. "Jangan cemberut pagi-pagi," bujuknya sambil menyodorkan potongan apel ke mulut Karina.

Karina berdecak kesal, namun tetap menerima suapan apel dari San. "Ish," gerutunya.

-----

Semua pasangan yang telah mengunjungi surga kini telah kembali, melintasi gerbang dengan langkah gembira. Hanbin, yang berjalan di depan bersama Miyeon, sesekali menoleh ke belakang, memperhatikan San dan Karina.

“Jalan lah dengan pelan, kenapa kamu cepat sekali,” Karina lmenahan tangan San yang berjalan di sampingnya.

“Aku sudah berjalan pelan,” jawab San, lalu menggenggam tangan Karina menjadi erat.

Dari kejauhan, mereka yang sebelumnya hanya tinggal di neraka kini melambaikan tangan dari dapur.

“Mereka sepertinya baru saja sarapan,” Lia berkomentar.

“Apakah kamu masih kenyang? Aku memberimu banyak makanan tadi,” Heeseung bertanya sambil melirik ke arah Lia.

“Iya, aku masih kenyang,” jawab Lia.

----

Beberapa menit kemudian

Semuanya berkumpul di tenda masing masing, Di Tenda Heeseung dkk, semua peserta pria berkumpul bersama.

"Heeseung-ah kau sudah tiga kali ke surga bersama wanita yang berbeda. Eotte?" tanya Yeonjun (bagaimana?)

Heeseung bersandar di kasurnya sambil memikirkan jawaban yang pas. "Mereka semuanya benar benar meninggalkan kesan yang berbeda" jawabnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Island : Idol Edition (Single Inferno)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang