DIA, BUNDAKU? [END]

🐟 12 🐟

Sekumpulan pria berbadan besar dan kekar sedang mengintai seseorang yang menjadi target untuk mereka ajak kerjasama.

Orang tersebut memasuki sebuah cafe dan bersantai disana. Sekumpulan pria tadi pun mengikutinya dengan duduk tak jauh dari orang tersebut.

Mereka memperhatikan gerak geriknya. Tanpa mereka sadari orang itu merasa jika ia sedang dibuntuti.

Lalu orang tersebut pun beranjak pergi dari sana, begitupun mereka.

Orang itu pergi dengan mengendarai mobilnya. Dengan segera mereka mengekori nya dari belakang.

Mereka menghadang mobil orang itu di tempat yang cukup sepi.

"Siapa kalian?" Tanya orang itu saat turun dari mobil dan berhadapan dengan mereka

"Kami tidak ingin macam-macam dengan anda, tapi kami ingin mengajak anda bekerjasama untuk menculik anak kecil yang tempo hari gagal anda bawa pergi" Ucap salah satunya

Orang itu mengkerutkan dahinya
"Anak kecil? Siapa maksud kalian?"

Salah satu dari mereka pun menunjukkan sebuah foto kepadanya.

Orang itu tertawa hambar
"Gua ga butuh kerjasama dengan kalian. Udah lah buang-buang waktu gua aja" Ucap nya lalu berbalik badan untuk masuk ke mobilnya lagi

Namun belum sempat melangkah lehernya sudah di pukul keras oleh pria berbadan besar dibelakang nya dan seketika membuat dia tak sadarkan diri.

"Bawa dia" Ucap si pemukul tersebut

Orang itu pun di gotong dan dimasukkan ke dalam mobil mereka. Setelah itu mobil tersebut melesat pergi menuju sebuah tempat atau rumah bos nya.

Sesampainya disana, sekumpulan pria tersebut merangkul tubuh orang yang tak sadarkan diri itu ke hadapan bos nya.

"Permisi bos, ini orangnya"

Wanita yang notabene nya adalah bos mereka itu pun menengok sedikit ke belakang.

"Ikat dia dan jangan sampai dia lepas" Ujarnya

"Baik bos"

Orang tersebut pun akhirnya di ikat disebuah kursi mulai dari kedua tangannya dan juga kedua kakinya.

Setelah itu anak buahnya pergi dari sana dan menyisakan mereka berdua saja.

Beberapa menit kemudian orang itu pun sadar dari pingsannya.

"Sshh" Ringisnya karna masih merasakan nyeri dibagian lehernya

"Akhirnya lo sadar juga" Ucap wanita tersebut sambil mengaduk gelas yang berisi wine di tangannya

Orang itu pun menoleh ke sampingnya dan melihat seorang wanita yang sedang berdiri membelakanginya.

"Lo siapa anjing? Lepasin gua!" Teriaknya dengan marah

"Santai aja, gua ga akan apa-apain lo kok. Gua cuma mau ngajak lo ngobrol dan membicarakan hal penting" Ucap wanita tersebut dengan nada pelan dan santai

Ia meneguk wine nya hingga habis lalu memutar tubuhnya untuk menghampiri orang tersebut.

Wanita itu duduk di kursi depan orang itu yang hanya dibatasi oleh meja.

Ia tersenyum singkat
"Lo pasti udah tau kenapa anak buah gue bawa lo kesini, betul?"

Orang itu membuang mukanya ke samping.

Wanita tersebut terkekeh pelan
"Gua punya penawaran buat lo. Gimana kalau kita bekerja sama untuk menculik anak kecil itu? Lo kemarin nyoba nyulik dia kan? Tapi gagal, ckckck" Ucap wanita tersebut dengan meremehkannya