Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
◆
Kemenangan Asrama Adler dalam permain Duelo membuat Mash memperoleh koin perak pertamanya.
Pagi ini di kelas, Mash dihadapkan dengan Tom-senpai yang bersemangat menggebu-gebu dan juga Lemon yang mengajak Mash belajar bersama
"F-finn bantu aku" Mash menoleh, mendapati keberadaan temannya Finn yang berpura-pura tidur
"Pengkhianatan" Ia menatap Finn datar
"albino-chan" Mash kembali menoleh kearah teman yang satunya dan mendapati (Name) yang menatapnya datar
"Anggap saja aku tak ada." (Name) ujarnya membuat Mash pundung.
"Sepertinya kalian terlihat bersenang-senang, ya?" Suara asing muncul, membuat mereka berlima menoleh kearah sumber suara,
"Apa aku boleh bergabung?" Tanya laki-laki bersurai pale blue dengan garis tanda dua.
"Sayang sekali tidak ada yang menyenangkan disini" Mash menjawab seperti biasanya
"Begitu ya.. kalau begitu mau melakukan hal yang menyenangkan denganku?" Lance bertanya seperti sedang mengambil sesuatu
"Maksudmu.. petak umpet?" Jawaban dari Mash membuat (Name) dan Finn ber sweetdrop
Lance mengeluarkan sebuah botol dan menunjukkannya
"botol ini adalah benda sihir khusus dari zaman kuno" Jelas Lance lalu tutup dari botol itu terbuka, menghisap Finn, Lemon, dan Tom, mereka terperangkap dalam botol kaca itu. (Name) tak ikut terhisap karena ia selalu memasang barrier khusus di sekitarnya.
Mash dan juga (Name) melebarkan matanya, terkejut.
"Jika kau menginginkan ini, datanglah ke hutan belakang kandang burung hantu" Lance berbalik memunggungi Mash dan (Name)
"Aku menunggu disana" Dan Lance pun pergi dari sana.
Mash terdiam tanpa ekspresi begitu pula dengan (Name) yang berkacak pinggang
"ku tema-"
"Tidak."
Ucapan (Name) dipotong cepat oleh Mash.
"Aku memaksa, Mash" (Name) Menatap Mash
◆
Kini Mash dan Lance berhadapan, dengan (Name) yang duduk diatas sapu terbang dibelakang Mash.
