Prolog

1.5K 42 0
                                    

Di sebuah rumah sakit terlihat seorang perempuan yang memakai kacamata tebal sedang menangis di dalam sebuah kamar. ia sangat sedih dan menangis, karena ia baru saja di tinggalkan oleh kedua orang tuanya yang meninggal karena kecelakaan yang terjadi sore tadi,
orang-orang tidak terlambat membantu keduanya
hanya saja itu sudah kehendak tuhan. Sudah takdir

"Hiks Pah? Mah? secepat itu kalian ninggalin aku? kalo- hiks ka-kalian gak ada, nanti siapa yang belain a-aku kalo di bully? hikss...." tangis perempuan itu

"Nak? kamu yang sabar yaa? tadi kita semua sudah berusaha sebisa mungkin untuk menolong orang tua kamu. Tapi apalah daya kita sebagai manusia biasa jika itu sudah menjadi kehendak tuhan." Ucap Seorang pria pada perempuan tersebut

"ehh-hiks gakpapa pak." Ucap gadis itu sambil mengelap air matanya

"aku mau bilang makasih juga sama semuanya karena udah mau bantu bawa ke rumah sakit walaupun mereka gak selamat" Ucap perempuan itu dengan sekuat tenaga menahan air matanya

"yasudah kalo gitu. saya dan yang lainnya pamit pulang ya nak? semoga orang taunya di terima di sisinya dan buat adek tetep sabar ya sama ujian ini" ucap bapak tadi

"iya pak makasih banyak" setelah itu orang² yang menolong orang tuanya itu pun pergi meninggalkan rumah sakit




☆☆☆☆☆

TPU

2 orang wanita memakai baju hitamnya sedang terduduk di samping makam yang baru saja ada. salah satunya memegang batu nisan yang bertuliskan nama kedua orang tuanya

-Maaf semuanya saya gak bisa nulis namanya. menurut saya ini agak sensitif- Bumi

"Mah? Pah? Aku takut ke sekolah besok. nanti anak² yang sering bully aku mereka gangguin aku lagi. Apalagi Vino. Papah tau sendiri kan dia gimana? Pah aku sedih pengen nangis tapi air mata aku udah gak mau keluar. gimana dong?" Ucap perempuan itu terus berbicara dan tidak memperdulikan wanita di sampingnya

"Dek? pulang yuk? nanti aunty Yona masakin ayam goreng kesukaan kamu. mau kan?" Bujuk wanita itu pada orang yang sedang berbicara dengan nisan

"Aunty kalo mau pulang duluan aja aku masih mau disini. sama Mama sama Papa" Balasnya tanpa menoleh

"Huftt yasudah aunty tunggu kamu di mobil yaa sayang?" Ucap Yona tapi anak itu diam tidak menanggapi. ia pun pergi menuju mobil dan menunggu anak itu
setelah beberapa menit disitu perempuan itu pun memutuskan untuk pulang

"Pah? Mah? aku pulang dulu yaa? nanti aku balik lagi kesini kalo kangen sama kalian. tapi kayaknya aku bakalan kangen setiap hari deh. Yasudah aku pulang dulu. Dah pah mah." Perempuan itu pun berjalan menuju mobil

saat sedang berjalan ia tidak sengaja melihat ada seorang anak kecil yang melambai ke arahnya. Perempuan itu balas melambaikan tangannya. namun aneh anak itu langsung hilang. tidak ingin memusingkan hal itu ia melanjutkan perjalanannya ke mobil Aunty nya







BUAT kalian yang nunggu cerita sebelah mohon bersabar yaaa

siyuu

Miracle BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang