2

633 38 3
                                    

PULANG SEKOLAH

"Gre? belum pulang?" Tanya seseorang pada Gracia yang sedang berdiri di parkiran

"ehm belum Nin. aku masih nunggu aunty" Balas Gracia tanpa menoleh

"ohh nungguin tan-ehh mana kacamata kamu Gre?" tanya anin sambil menangkup Pipi Gracia

"ehmm anu jatoh tadi terus rusak jadi gue gak pake deh" Jawab Gracia

"hadeuhh pasti vino kan? udah besok aku kasih dia pelajaran karena udah ganggu kamu" Ucap Anin

"bukann vino Nin" Potong gracia

"terus?" anin mengeryitkan keningnya siapa lagi yang membully temannya ini selain vino dkk

"Ahh itu kakak kelas kita Nin. si Shani" Jawab Gracia

"shani!? owhh berani banget dia rusakin kacamata kamu. aku harus kasih dia pelajaran" saat anin akan berjalan masuk lagi ke sekolah gre menahannya

"udah aku kok yang salah. waktu bersihin kacamata aku gak liat² jalan gak taunya ada shani sama temen² dari depan pas udah deket tabrakan deh baju shani juga kotor kena eskrim dan dia minta ganti rugi sama aku" Jelas Gracia

"yaa tapi gak usah segitunya juga kali dianya sama kamu. masa perkara baju kotor kena eskrim dia minta ganti rugi? kalo gitu kamu juga minta ganti rugi dong karena kacamata kamu adil kan?" Balas anin

"udah biarin aja Nin" Setelah itu pun mereka berdua terdiam dengan anin yang selalu melihat wajah samping Gracia

Tinnnn
Tinnnn

"nin aku duluan yaa? aunty udah ada itu. byee" Ucap gracia sambil berlari ke arah mobil Yona

Balmm

"hi aunty" Ucap Gracia

"ehh mana kacamata kamu dek?" Ucap Yona karena melihat Gracia tidak memakainya

gracia pun mulai menjelaskan kejadian tadi di sekolah dan mengapa ia bisa kehilangan kacamatanya

"ohh gituu toh. yaudah besok aunty lebihin jajan kamu ya? beliin si shani baju baru terus minta maaf karena kamu udah ninggalin dia. siapa tau dia ganti kacamata kamu kan?"ucap Yona sambil membelokan mobilnya ke arah komplek rumahnya
karena jarak sekolah dan rumahnya tidak terlalu jauh habya sekitaran 10 menit perjalanan
Yona pun memberhentikan mobilnya di halaman rumahnya

"Gre? kamu masuk duluan gih aunty mau masukin mobil ke garasi dulu" Ucap Yona

"siap aunty" gracia pun berjalan ke dalam rumah dan langsung naik ke lantai 2 dimana kamarnya berada

Setelah masuk kedalam Gracia langsung membuka seragamnya dan sepatu lalu menaruh tasnya di kursi dekat meja belajar
ia pun masuk kedalam kamar mandi untuk bersih² setelah seharian beraktivitas di sekolah
selang beberapa menit pun ia selesai dengan acara mandinya ia berjalan ke arah meja rias dan melihat fotonya masih bayi dimana ia di gendongan sang ayah dan ibunya berdiri si samping ayahnya

"Mah Pah? Gracia kangen kalian Hiks" ucap gracia menangis sambil memeluk bingkai foto itu
setelah itu ia menaruhnya kembali dan menyeka airmatanya
ia berjalan keluar dari kamar dan menemui yona yang sedang nonton tv di ruang tamu

"Aunty? gre ijin yaa gak makan malam soalnya gre mau langsung tidur aja"ucap Gracia

"lohh kok gitu sayang? emang kamu gak laper?" Tanya yona

"ehmm enggak kok. Yaudah gre balik lagi ke atas yaa? Selamat malam Aunty" ucap Gracia

gracia kini sudah di dalam kamarnya ia kembali mengambil bingkai foto tadi dan membawanya ke kasur

"Mah Pah? datang ke mimpi aku ya? selamat malam" Gracia pun perlahan mulai tertidur dengan memeluk bingkai fotonya itu










☆☆☆☆☆

SEKOLAH

gracia baru saja tiba di sekolahnya dan langsung pergi ke ruangan penjualan perlengkapan sekolah untuk membeli seragam shani. yaa dia akan mengganti seragam shani dengan seragam yang baru
setelah selesai ia memasukan seragam itu kedalam tasnya kemudian berjalan menuju kelas shani

"ohh belum datang yaa si shani? aku taruh dimana yaa?" ucap gracia pada dirinya sendiri

"di dalam laci aja dehh" gracia pun mengeluarkan seragam itu dari dalam tasnya dan memasukannya kedalam laci Shani

"mau ngapain lo di bangku gue anak culun?" ucap seseorang yang baru saja sampai tidak lain dan tidak bukan orang itu adalah shani

"eh-ehm aku udah ganti seragam kamu. jadi urusan kita udah selesai. aku permisi dulu" saat ingin keluar dari kelas itu tas gracia tiba² saja di tarik oleh shani lagi

"mau ngapain lagi?" tanya gracia pada shani

"lo kenapa gak pake kacamata? emang lo bisa liat?" tanya shani

"aku bisa lihat apapun dengan jelas. aku cuma mau pake aja." setelah itu gracia pun keluar dari kelas shani. shani pun hanya mengangkat bahunya acuh lalu duduk di bangkunya ia kemudian melihat ke arah lacinya dan mengambil seragam pemberian gracia

"kegedean culun!" geram shani

"WOY!! assalamualaikum bidadari " teriak seseorang yang baru saja masuk ke kelas shani

"apaan sih lo Ay? ngagetin tau gak" ucap shani pada orang itu sambil mengelus dadanya

"hehehe manghapp. btw itu apa shan?" ucap orang itu kemudian duduk di samping shani karena mereka berdua sebangku

"ini seragam dari sih culun dia udah ganti. tapi problemnya ini kegedean" ucap shani sambil menunjukan seragam itu pada ayana

"bjir terus? lo mau pake apa gimana?" tanya ayana

"simpen aja deh" balas shani

"oke deh simpan aja" sambung ayana

"selamat pagi guys" ucap 2 orang secara bersamaan

"ehh ay shan? lo berdua mau ikut gak malam ini?" ucap salah satunya

"kemane Des?" tanya ayana

"main di rumah si sisca. ortunya lagi keluar kota beberapa hari kasian dia sendirian dirumahnya" ucap orang yang di panggil Des itu

"gue sih ayok² aja. tapi sis lo udah bilang sama ortu lo belum?" tanya shani pada sisca

"udah aman sayang" balas sisca

"yaudah ntar malem gue ijin sama ortu gue terus langsung ke rumah lo aja" ucap ayana. Shani dan yang lain pun hanya mengangguk kemudian mereka membenarkan duduknua karena pelajaran akan segera di mulai










Hai Hai Hai warga Indonesia

vote janlup dong

seeyou














Miracle BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang