-36- itu ruangan apa?

1.7K 176 50
                                    

haii, apa kabar semuaaa( ╹▽╹ )

aku senang banget akhirnya aku punya banyak waktu buat nulis cerita Mayted 🤎🤎

terimakasih buat kalian semua para kesayangan akuu yang ga pernah pergi dan tetap setia nunggu cerita Mayted🤎🤎

btw semangat terus puasa nya yaa-!!

****
"kamu kenapa? tangan aku sakit."ujar kamu. Mayted tidak menjawab dan terus menarik tangan kamu untuk ikut pergi dengannya.

hingga sampai di depan mobil, Mayted membuka pintu mobil lalu menyuruh kamu masuk kedalam mobil.

setelah kamu masuk, Mayted pun masuk juga kemudian mobil melaju.

suasana hening menyelimuti kamu dan Mayted.

entah kamu akan di bawa pergi kemana, yang jelas sedari tadi Mayted hanya diam dan fokus menyetir mobil.

"kenapa sih? kenapa malah kaya gini? apa aku salah ngomong kaya kemarin malam? salah karena aku menyalahkan dia yang ga jujur sama aku? tapi kan setelahnya aku minta maaf, apa itu masih belum cukup ya?"batin kamu bertanya-tanya.

dan akhirnya kamu memilih untuk tenggelam dalam lamunan.

tanpa kamu sadari, Mayted melirik kamu sebentar lalu kembali lagi fokus menyetir mobil.

"sebenarnya saya ga mau narik tangan kamu kaya tadi, maaf pasti tangan kamu sakit gara-gara saya."ujar Mayted yang hanya mampu ia katakan dalam hati.

****
sampai di sebuah rumah yang sangat megah dan pagar yang menjulang tinggi, sebuah mobil pun masuk kedalam halaman rumah megah itu.

para penjaga rumah itu dengan cepat menghampiri Mayted saat melihat tuan nya baru saja keluar dari dalam mobil.

"selamat datang kembali tuan, kondisi di sini semuanya baik baik saja saat tuan tinggal."ujar Tommy. tangan kanan Mayted.

"bagus, jangan biarkan orang lain atau siapapun itu tau kalau saya punya rumah di sini."balas Mayted. lalu ia berjalan untuk membuka pintu mobil yang di dalamnya masih ada kamu.

"bangun, mau sampai kapan kamu tidur?"Mayted menepuk pundak kamu pelan.

kamu pun bangun dan mengerjapkan mata kamu sambil melihat ke sekeliling. "ini dimana?"

"bisa jangan banyak tanya? saya suruh kamu turun bukan suruh kamu  buat tanya hal lain."ujar Mayted.

"tapi aku kan cuman--"

"pilih turun sekarang atau saya tinggal?"setelah itu Mayted berjalan lebih dahulu dan meninggalkan kamu yang masih di dalam mobil.

"tunggu."kamu pun mengejar Mayted yang sudah berjalan terlebih dahulu.

ya memang tidak salah sih sebenarnya kamu bertanya, tapi mungkin saja Mayted nya lagi dapet makanya tiba-tiba berubah jadi kaya singa.

Mayted: nyenyenye mentang mentang author cerita ini, lagian cerita ini kan tokoh utamanya saya.

Author: yang ngetik kan aku, lagian kalo aku mau di bab ini bisa aja kamu di out dan karakter perempuan ganti pasangan nyaa :>

Mayted: :)

okee lanjut....

saat kamu mengikuti Mayted dari belakang dan masuk kedalam rumah yang megah itu, mata kamu tertuju pada sebuah pintu ruangan yang bertuliskan. "ruangan target".

"ruangan target? apa maksudnya?"batin kamu penasaran.

"kalo jalan tuh fokus bukan malah lihat ke arah lain."ujar Mayted. "maaf, tapi itu ruangan apa?"

Mayted mengarahkan pandangannya ke sebuah pintu yang bertuliskan. "ruangan target" lalu kembali lagi mengarahkan pandangannya ke kamu. "ruangan tempat saya latihan tembak."

"oalah gitu."balas kamu lalu setelah Mayted kembali berjalan terlebih dahulu kamu melihat sesuatu yang cukup aneh.

cairan merah.

ya, itu adalah cairan merah. tapi kenapa ada cairan merah yang keluar dari bawah kolong pintu itu?

atau mungkin itu cat? tapi kenapa tidak di bersihkan?

entahlah memikirkan nya membuat kepala terasa pusing.

"ngapain masih diam di sana, cepat sini."ujar Mayted yang kini tengah berdiri di dekat sebuah kolam renang.

"iyaa sebentar."kamu pun berlari kecil menghampiri Mayted.

saat sudah berdiri di depan Mayted, tiba-tiba saja ia memeluk kamu erat.

"eh? kamu kenapa?"tanya kamu. "gapapa, saya cuman mau peluk kamu dan minta maaf soal tangan kamu yang sakit gara-gara saya."

di dalam pelukan Mayted kamu tersenyum simpul. "gapapa, aku juga ga marah kok."

"terimakasih yaa."

"iyaa."

saat Mayted tengah memeluk kamu, tanpa kamu sadari dengan cepat dan melalui sorot matanya Mayted menyuruh Tommy dan beberapa anak buahnya untuk membersihkan cairan merah yang ada di tempat yang kamu lihat tadi.

Tommy yang paham akan perintah dari tuannya dengan cepat ia mengerjakan tugas dari tuan nya.

setelah Mayted melihat semuanya beres, ia melepaskan pelukannya dan menatap datar kearah kamu.

"saya ke kamar dulu, kamu tunggu di sini. jangan kemana-mana."kemudian Mayted pergi dari hadapan kamu.

setelah Mayted pergi kamu menggeleng heran. "berubahnya cepat banget, tadi dia lembut banget perkataan nya eh sekarang datar lagi."

setelah itu kamu iseng melihat kearah pintu yang sebelumnya ada cairan merah, tapi tiba-tiba cairan merah itu menghilang.

dengan penasaran kamu pun mendekati pintu itu seraya bertanya-tanya ada apa sebenarnya. "loh? udah bersih aja bukannya tadi masih ada cairan merah nya ya? apa udah di bersihin kali ya?"

namun saat hampir membuka pintu ruangan itu, tiba-tiba saja pergerakan tangan kamu di hentikan oleh Mayted.

"udah saya bilang jangan kemana-mana, ngapain kamu kesini? udah tau abis di bersihin terus nanti kalo tanpa sengaja kamu kepeleset gimana? bisa jangan bikin saya khawatir ga sih?! lagian kamu ga lihat itu ada tanda jangan lewat abis di pel?"ujar Mayted yang mirip seperti seorang ayah sedang memarahi anaknya.

"maaf, tapi aku cuman penasaran aja. tadi di sini ada cairan merah terus tiba-tiba aja ga ada."balas kamu sambil menunjuk kearah bekas cairan merah tadi.

dengan tangan ya ia silangkan di depan dada Mayted menjawab rasa penasaran kamu. "itu cuman bekas cat yang tumpah."

"tapi itu bukan darah kan?"

"bukan, sudahlah ayo kita pergi. saya sudah selesaikan urusan saya di rumah ini."lalu Mayted menarik tangan kamu untuk pergi jauh jauh dari pintu ruangan itu.

fyi, ruangan yang ada cairan merah itu memang benar itu cairan cat dan bukan darah.

cairan merah itu ternyata tumpah karena tidak sengaja ke senggol saat tukang cat nya lagi mengecat ruangan itu.

perlu kalian tau ruangan ini adalah ruangan yang membuat siapapun yang masuk bisa menjadi gila.

kenapa? karena selain ruangan full cat merah di dalamnya juga ada sebuah video yang otomatis terputar dan membuat efek suara yang seolah olah menakuti target yang duduk di dalam ruangan itu.

makanya di namakan "ruangan target".

****
haii, apa kabar?

senang sekali rasanya aku bisa nulis lagii :>

btw maaf ya kalo aku nambahin sebuah plot twist baru dan ga ada yang lucuu dan romance nya :>

karena aku takut kalian bosan kalo isinya romance terus :>

jujur karena bab selanjutnya bakalan lebih seru dan aku bakalan kasih tau cara kerja "ruangan target"  jadi aku kasih tau sekarang soal si ruangan dulu deh :>

jangan lupa vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤎🤎

see u all

Tentang Aku Dan Kamu [END]✓Where stories live. Discover now