Chapter 8

171 19 10
                                    

Disebuah rumah yang dihuni oleh enam pangeran Vampire itu terlihat disana para penghuni nya sedang mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolahnya oh and Mr. Glacier sempat memberi mereka seragam kemarin so mereka bisa langsung berangkat hari ini.

"Blaze siapkan semua barang mu dengan teliti kak Taufan Ice dan Thorn juga mengerti!?" ucap Gempa sambil mempersiapkan buku-bukunya.

"Siap kak/Gem!" ucap TTM serempak sedangkan Ice hanya mengangguk karna masih mengantuk.

"Gem, menurut mu Gadis itu sekolah ditempat yang sama dengan kita atau tidak?" tanya Halilintar.

"Entahlah mungkin tidak? Aku juga tidak tau." balas Gempa, "uh sudahlah ayo berangkat Glacier pasti sudah menunggu." sambung Gempa lalu keluar dari rumah.

Dan benar saja setelah berada dihalaman dia melihat Glacier dan Frostfire sedang menunggu nya di depan gerbang.

"Kalian sudah lama menunggu kami ya?" tanya Gempa.

"Ga kok! Baru lima belas menitan kami dateng!" balas Frostfire.

"Ah iya baiklah, dan umm siapa anda? Anda sangat mirip Glacier." ucap Gempa.

"Dia kakak kembar ku, namanya Frostfire' dan ya Kak Frost mereka pemuda yang ku ceritakan semalam." balas Glacier dan dibalas anggukan Oleh si kakak dan ke-enam Vampire itu.

"Eh udah lah kita berangkat sekarang aja ya, nanti keburu telat kita." ucap Frostfire.

"Oh iya ayo." balas Glacier.

Mereka ber-enam akhirnya pergi menuju Academy Power bersama Glacier dan Frostfire.

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Sementara keadaan sang putri iblis dia sedang duduk diam memandangi langit-langit kamarnya sambil memikirkan suatu hal yang entah apa itu.

"Solar?"panggil Fang.

"Eh-!? Iya kenapa kak?" Solar yang mendengar suara Fang lantas tersadar dari lamunannya.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Fang.

"Bukan apa-apa." balas Solar.

"Yakin? Kamu sudah melamun sejak tadi, ceritakan saja apa yang kamu pikirkan."ucap Fang.

"Aku tidak kenapa-napa kok kak tenang saja." ucap Solar berusaha meyakinkan si kakak.

"Baiklahkalau begitu, kami akan pergi untuk mencari seragam apa kamu mau ikut?" tanya Fang lagi.

"Seragam? Apa lagi itu?" tanya Solar.

"Pakaian untuk sekolah Solar." balas Fang datar.

"Ummm kalian pergi sendiri saja aku sedang malas."balas Solar dan dibalas Anggukan oleh Fang.

Setelahnya mereka ber-lima pergi menyisakan Solar sendiri dirumah itu. Solar tidak melakukan apa-apa dia hanya diam sambil melihat langit-langit sementara pikirannya melayang entah kemana.

"Dimana dia? Apa dia sudah melupakan ku dan yang lain?" Gumam Solar.

Dia yang Solar maksud adalah sosok yang lumayan penting bagi-Nya. Solar sangat merindukan sosok 'dia' itu, ya siapa yang tidak? Terpisah lebih dari ratusan tahun membuatnya menjadi merasa jauh dari sosok 'dia' itu.

The Little Demon [AllxSolar]Where stories live. Discover now