KELUARGA BARU

168 11 2
                                    

~happy reading~

Naruto membuka perlahan kelopak matanya, menampilkan mata sapphire
yang indah, Naruto mendudukkan dirinya, melihat kesekeliling,

Naruto membuka perlahan kelopak matanya, menampilkan mata sapphireyang indah, Naruto mendudukkan dirinya, melihat kesekeliling,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

' Wow sekaya apa keluarga Namikaze? '
batin Naruto yang melihat kamar nya.

Pintu kamar Naruto terbuka, terlihat seorang pelayan dengan nampan di tangannya, tampak terkejut melihat tuan mudanya sudah bangun dari
komanya lalu berlari keluar kamar.

Naruto memiringkan kepalanya
' Ada apa denganya? '.

Tak lama setelah kepergian pelayan tersebut, pelayan tersebut kembali, namun ia tidak sendiri ia bersama dua orang, yang Naruto duga orang tua dari tubuh ini

" ...Naruto..." ucap wanita itu yang masih terlihat muda

Perempuan itu menghampirinya, lalu memeluk Naruto dengan erat, sedangkan pria paruh baya itu hanya menatap keduanya dengan tatapan sendu.

Naruto membalas pelukan wanita itu, ia merasakan pundaknya basah, sepertinya dia menangis, wanita itu melepas pelukannya, lalu menatap anak semata wayangnya sembari mengelus pipi kiri Naruto

" Bunda kira kau tidak akan bangun sayang " ucapnya sembari tersenyum lembut

Naruto membalasnya dengan senyum lembut juga " Jangan katakan itu, lihat aku sudah bangun " ucapnya, sembari menghapus air mata sang bunda.

Naruto melirik ayahnya " Ayah tak akan memelukku? " tanya Naruto sembari merentangkan tangannya.

Kushina a.k.a bundanya Naruto menyingkir sedikit, memberi ruang untuk keduannya.

Minato a.k.a ayahnya Naruto langsung memeluk sang anak, Naruto langsung membalas pelukan hangat sang ayah, tanpa ia sadari setetes air mata lolos begitu saja dari matanya, kalau boleh jujur ia begitu rindu pelukan hangat kedua orangtuannya.

Minato melepas pelukannya " Kenapa jagoan ayah menangis hm? " tanya nya sembari menghapus air mata Naruto.

Naruto hanya membalasnya dengan senyuman manisnya, lalu menghapus air matanya.

" Sebentar lagi makan makan malam sebaiknya kau mengganti baju sayang " ucap Kushina mengelus lembut surai anaknya

" Kau bantulah Naruto mengganti banjunnya " Minato

" Baik tuan " balas pelayan itu dengan sopan lalu membungkukkan sedikit tubuhnya

Minato mengecup singkat kening Naruto lalu pergi bersama Kushina.

NEW LIFE?  (SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang