lima

12.8K 298 7
                                    

krna ak sayang klean jadiii sesuai janji aku double up, happy reading 😉
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jaemin saat ini benar benar tidak tau kemana sahabatnya itu akan membawa nya pergi, Haechan hanya berkata bahwa mereka berdua hari ini akan melakukan treatment yang sudah ia booking dari jauh jauh hari.

Sedari tadi Jaemin di mobil memperhatikan Haechan yang terlihat sangat bersemangat tersenyum sangat lebar sembari melihat jalanan kedepan entah ada apa dengan sahabatnya ini.

"Lo kenapa sih? Senyum senyum ga jelas gitu? gue jadi takut"

"Gue excited banget gilaa ga sabar, setelah penantian berminggu-minggu lo harus tau klinik ini tuh udah terkenal banget karena hasil dari treatment mereka yang ga main main, hasil mereka selalu memuaskan dan gue yakin sih lo butuh banget treatment ini"

"Sebagus apa sih? cuma treatment biasa aja kan pasti" Haechan tersenyum miring mendengar dugaan Jaemin.

"Liat aja nanti lo pasti suka gue jamin"

Haechan memarkirkan mobilnya ketika telah sampai di tempat tujuan, mereka berdua lantas keluar dari mobil segera masuk ke dalam bangunan yang berbentuk seperti rumah sakit itu.

"Selamat datang kak, apakah sudah reservasi terlebih dahulu?" Begitu mereka masuk salah satu pegawai perempuan dengan sopan menghampiri.

"Sudah, untuk dua orang atas nama Haechan ya"

"Baik kak, kami cek terlebih dahulu"

Pegawai tersebut melakukan pengecekan, setelah itu Jaemin dan Haechan dibimbing mengikutinya untuk masuk ke dalam ruangan. Mereka masuk ke dalam salah satu yang didalamnya sudah ada dokter perempuan yang menunggu.

Jaemin memperhatikan di dalam ruangan tersebut terdapat dua kasur yang masing masing kasurnya banyak sekali alat medis yang ia sendiri tidak tahu fungsinya apa, ia duduk dihadapan dokter mengikuti Haechan.

"Atas nama Kak Haechan booking untuk treatment lengkap ya meliputi laser vaginal rejuvenation, vagina tightening, dan vagina brightening untuk dua orang ya, bisa langsung kita mulai ya prosesnya, silakan untuk berbaring di kasur ya"

Jaemin menyengritkan dahinya mendengar ucapan dokter tersebut, ia tidak salah dengar kan? apa tadi ia bilang vaginal? treatment untuk bagian intimnya?

Ia melirik Haechan bertanya tanya, Haechan lalu membisikan sesuatu padanya "iya ini treatment buat vagina biar makin bagus, memek kita nanti makin bagus buat diliatin ke kamera"

Haechan langsung menuruti ucapan sang dokter sekarang, Jaemin juga telah berbaring masih dengan bathrobe yang ia kenakan dari kantor, ia bertanya tanya dalam hati bagaimana bisa ia baru tau bahwa ada jasa yang menawarkan treatment ini?

Kemungkinan besar jika ia tahu mengenai hal ini sebelumnya, mungkin ia akan sering mendatangi tempat ini. Haechan dan Jaemin sama sama bekerja di industri modeling yang mana bidang tersebut selalu menuntut kesempurnaan setiap detail pada tubuhnya.

Jaemin sendiri merasa bagian bawahnya sedikit longgar sebab terlalu sering melakukannya dengan kekasihnya, begitu pula Haechan. Untuk tampil lebih baik di kamera tentu mereka melakukan berbagai macam hal untuk mempertahankan keindahan tubuhnya, termasuk bagian intim.

"Sebelumnya perkenalkan nama saya dokter Yumi yang akan membantu pasien Haechan, sementara untuk Jaemin akan di bantu partner saya dokter Hana yang-" Ucapannya terpotong ketika mendengar ketukan pada pintu, lalu masuk lah seseorang yang diketahui namanya Dokter Hana.

"Maaf saya terlambat ada sedikit urusan tadi, pasien sudah siap?"

Jaemin dan Haechan diperintahkan untuk melepaskan pakaian, sesuai prosedur mereka tidak diperbolehkan menggunakan sehelai benang pun melekat di tubuh mereka demi lancarnya proses treatment.

Personal Designer | NOMIN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang