AZIZI dan RUMAHNYA

semuanya kenapa ga adil?

Saat dokter celine sedang merapihkan alat medis yang di gunakan Christy, tiba tiba Christy sadar dari pingsannya, hal itu membuat dokter celine kaget

"D-dokter, k-kachika mana dok" ucap Christy dengan suara lemahnya sembari memegang kepalanya

"Ehh Tuhan yesus, kamu bikin kaget aja Christy, chika ada di luar mau dokter panggilkan?" tanya dokter celine

"Iya dok, tapi aku mau tau gimana kondisi aku dok?"

"Huhh chika harus tau duluan Christy, kalau ga setidaknya chika shani juga gracia harus tau kondisi kamu, kamu gabisa diem Christy, kondisi kamu ini parah, dan oh ya kamu kan yang donorin darah buat zee?"

"Ga dok, pokoknya semua ga boleh tau keadaan Christy, Christy dan dokter aja yang tau, and kalau soal donorin darah, iya itu emang kitty yang donorin, kitty gamau kakak kitty kenapa napa"

"Tapi Christy kan kamu bisa mencari pendonor yang lain, kenapa harus kamu? Kamu kan juga masih sakit, mikirin orang lain boleh tapi kamu juga harus mikirin kondisi diri kamu, mikirin gimana nanti kedepannya"

"Tapi kitty rasa bersalah sama kak zee dok.. Hikss... Semua sayang sama Christy tapi semua ga sayang kak zee, kak zee ga di sayang tapi aku di sayang, aku tau dokk itu ga adil hikss"

Tangis Christy yang sudah pecah pun membuat dokter celine terdiam dan tidak melanjutkan perdebatan itu, ia mengikuti permintaan Christy karena dokter celine sudah tahu bahwa umur Christy sudah bisa dibilang tak lama lagi

"Kamu udah kena kanker stadium akhir Christy, kamu udah gabisa hidup lebih lama lagi, paling lama 2 tahun"

Christy mendengar itu hanya bisa terdiam dan ia mengusap air mata nya

"Gapapa dok, itu masih lama kokk aku yakin aku akan kuat dari pada yang dokter bilang, aku kuat demi kakak kakak ku, saat aku pergi mereka harus saling sayang lagi"

"Kalau gitu saya keluar panggil chika, kamu berbaringlah dulu" ucap dokter celine yang di angguki oleh Christy

Dokter pun keluar ruangan ingin memanggil chika, ternyata chika sudah tertidur duduk bersandar di dinding rumah sakit

"Christy lihatlah kakak mu yang satu ini, dia sampe tertidur disini demi menunggumu, kamu harus kuat Christy, kamu harus lebih kuat dari ke empat kakak mu" batin dokter celine

Dokter celine perlahan membangunkan chika

"Chika, chik, bangun adek kamu udah sadar"

"Hahhh? Hmmmm Christy udah sadar dok? Saya udah boleh dong berarti ke dalam?"

Ucapan chika dibalas anggukan dan senyuman oleh dokter celine. Chika langsung menghampiri Christy

Ceklekk

"KITTYY, ka chika kangen peluk kamuu" ucap chika langsung berlari memeluk adik nya itu

"Kamu jangan sakit dong kamu harus bisa sembuh ya dekk?"

"Maaf ka chika, kitty gabisa sembuh lagi, kitty hanya bisa buat kenangan yang banyak sama cici, cige, kachika, juga kak zee. Aku pergi harus dalam kondisi kalian sudah berbaikan, aku harap aku bisa" batin Christy

"Dekk kamu kenapa bengong sii, kamu harus sembuh yaa???"

"I-iya ka chikaaa" ucap Christy sembari membalas pelukan chika

Drrrrr drrrrrttt

Suara handphone chika bergetar di dalam saku celana yang chika kenakan

"Ci shani?" gumam chika

"Bentar ya dekk ka chika angkat telpon dulu, kamu baring aja ya" ucap chika yang di angguki oleh christy

Chika pun keluar dari ruangan Christy dan mengangkat telpon dari shani