Dia hanya teman kerja
Dia hanya teman kerja
Dia hanya teman kerjaBerulang kali, Elisha meneguhkan seluruh hatinya.
"Dia udah nyakitin lu, lu lupa dulu dia kayak apa?" Perempuan itu berbicara seolah-olah ada dirinya dihadapannya.
"Jangan terhasut! masih banyak laki-laki di luar sana yang mau sama lu, cowok brengsek kayak dia engga pantes sama lu," Kali ini tangannya ikut meng-puk-puk bahu.
"Lo udah bertahan selama tiga tahun ini terus lo mau sama orang yang udah nyakitin lo lagi? Tolol lah,"
Matanya tidak bisa bohong.
Dalam hati kecil luka dan perasaan nya masih ada.
Ternyata engga ada yang lebih dari kamu
Elisha menggeleng keras.
Tidak.
Tidak.
Tidak.Maksudnya dia apa bilang itu ke Elisha?
Terus setelah dia bilang itu, dia mau Elisha jawab apa?Balikan?
Sorry, ya. Prioritas Elisha bukan dia lagi
Dulu, mana ada dia memikirkan perasaan Elisha, lalu kenapa sekarang Elisha harus memikirkan perasaan nya?
Aku pulang ke Jakarta duluan, ya, Yasmin tipes dan masuk rumah sakit, kamu bisa pulang sendiri, kan?
Semenjak saat itu, Elisha benar-benar tidak kembali lagi.
Ia sadar ditinggalkan oleh yang disayang yang bahkan saat itu mereka sedang jalan-jalan ke Bandung.
Air matanya sudah habis, mungkin sekarang mati rasa.
Jadi, kata-kata "Tenyata kamu tidak
![](https://img.wattpad.com/cover/365563550-288-k249680.jpg)
YOU ARE READING
When I See You, Again.
General FictionMencintai kamu buat aku senyum-senyum. Tapi, akan lebih indah kalau tidak hanya aku yang merasakannya. Kamu masih mencintainya saat bersamaku. Semua usaha aku tidak kamu hitung. Aku tau, aku hanya pelampiasan. Engga apa-apa, aku lakukan itu kar...