Saat Bertamu lagi.

0 0 0
                                    

Dia hanya teman kerja
Dia hanya teman kerja
Dia hanya teman kerja

Berulang kali, Elisha meneguhkan seluruh hatinya.

"Dia udah nyakitin lu, lu lupa dulu dia kayak apa?" Perempuan itu berbicara seolah-olah ada dirinya dihadapannya.

"Jangan terhasut! masih banyak laki-laki di luar sana yang mau sama lu, cowok brengsek kayak dia engga pantes sama lu," Kali ini tangannya ikut meng-puk-puk bahu.

"Lo udah bertahan selama tiga tahun ini terus lo mau sama orang yang udah nyakitin lo lagi? Tolol lah,"

Matanya tidak bisa bohong.

Dalam hati kecil luka dan perasaan nya masih ada.

Ternyata engga ada yang lebih dari kamu

Elisha menggeleng keras.

Tidak.
Tidak.
Tidak.

Maksudnya dia apa bilang itu ke Elisha?
Terus setelah dia bilang itu, dia mau Elisha jawab apa?

Balikan?

Sorry, ya. Prioritas Elisha bukan dia lagi

Dulu, mana ada dia memikirkan perasaan Elisha, lalu kenapa sekarang Elisha harus memikirkan perasaan nya?

Aku pulang ke Jakarta duluan, ya, Yasmin tipes dan masuk rumah sakit, kamu bisa pulang sendiri, kan?

Semenjak saat itu, Elisha benar-benar tidak kembali lagi.

Ia sadar ditinggalkan oleh yang disayang yang bahkan saat itu mereka sedang jalan-jalan ke Bandung.

Air matanya sudah habis, mungkin sekarang mati rasa.

Jadi, kata-kata "Tenyata kamu tidak 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 24 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

When I See You, Again. Where stories live. Discover now