1. Dosen Baru?

745 196 118
                                    

Jangan lupa klik vote sebagai uang parkir ya wankawan ^3^

Komen yang banyak sekalian.ehe :v

.

Warning!

Mengingatkan kembali jika cerita ini belum direvisi.

Typo dan kesalahan penulisan kata ada dimana-mana.

Jika kalian menemukan kesalahan penulisan silahkan langsung ingatkan aku dengan memberi komentar ya.

Syukron (≧∇≦)


°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°.°

•••••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••••••

وَلَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوْا بِهَآ اِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوْا فَرِيْقًا مِّنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِالْاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖ

Artinya: Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.
(QS. Al Baqarah : 188).

•••••••

Malam hari di mana bulan purnama bersinar dengan indahnya, salah satu mahasiswi berjalan sendirian setelah menunaikan ibadah sholat magrib di masjid universitas. Di tangannya ada Al-Qur'an dengan cover biru, nampak masih baru.

Berjalan dengan malas, gadis bernama lengkap Azzarine Zahra Anindhita yang kerap kali dipanggil dengan nama Rara itu, berhenti tepat di depan pohon mangga.

Melihat dua buah mangga yang ranum, ia merasa tertarik untuk memetiknya. Tetapi ia ingat, jika mengambil sesuatu tanpa sepengetahuan pemilik itu namanya mencuri.

Para mahasiswa yang kebetulan melintas memandanginya dengan tatapan aneh, tapi mereka mengabaikannya. Tidak begitu peduli dengan keberadaan Rara yang diam berdiri dengan kepala mendongak ke atas pohon mangga.

Tak berselang lama, salah satu gadis datang menghampiri Rara yang masih terpaku menatap buah mangga. Ditepuknya pundak Rara dengan pelan.

"Ngapain Ra?"

Rara yang melamun tersentak kaget, reflek menolehkan kepala ke sumber suara.

"Astagfirullah Dina, kamu ngagetin aku tau!" Tuturnya dengan nada kesal.

SANTRI PILIHAN BUYAWhere stories live. Discover now