Anak Bersendok Emas

59 5 0
                                    

WA from Pak Lee to ......

Pak Lee Selamat sore, ini benar dengan ......

....... Iya benar, ini dengan siapa?

Pak Lee Perkenalkan mas ...... saya Pak Lee sekretaris dari Pak Kim, ayah Umji. Pak Kim meminta saya untung mengundang anda datang makan siang bersamanya di kediamannya. Kira-kira apa mas punya waktu kapan biar saya bisa konfirmasi ke bapak?

........ Besok saya bisa pak tapi mohon maaf ini dalam rangka apa yah, pak?

Pak Lee Mohon maaf mas, saya juga kurang tahu untuk topik pembicaraannya. Kalau memang mas bisa besok saya akan konfirmasi dengan bapak. Terima kasih mas, selamat sore

........ Iya sama-sama pak




Umji turun dari mobilnya yang terparkir dengan rapi di garasi yang cukup luas itu. Dia memang sangaja tidak pernah memperkerjakan seorang supir untuk dirinya sendiri karena dia senang menyetir. Menurut dia, menyetir itu bisa menenangkan otak apalagi kalau sedang sumpek bekerja. Namun biasanya papanya meminta satu supir untuk stay apabila Umji sedang tidak bisa menyetir atau ketika mobilnya harus diservice tapi Umji tidak bisa.

Hari ini dia pulang lebih cepat dari biasanya karena beberapa pekerjaan sudah selesai, "Ada papa nggak di rumah, pak?" Dia menyapa Pak Lee, sekretaris ayahnya, yang sedang menunggu dia di depan rumah.

"Ada nona, silahkan masuk." Umji agak bingung juga, apa papanya tidak bekerja sehingga jam segini masih ada di rumah.

Umji dengan ringan melangkahkan kakinya sampai dia terhenti ketika melihat seseorang di sofa tamu bersama ayahnya. Jantungnya berdebar kencang sampai dia sendiri tidak berani memunculkan wajahnya pada kedua orang itu.

"Kenapa dia ada di sini?" Umji benar-benar khawatir, dia tidak pernah setakut ini dengan keadaan yang ada di depan matanya.

"Silahkan minum tehnya." Papanya mempersilahkan tamunya itu untuk meminum teh, tidak usah ditanya itu memang basa-basi.

Mereka masing-masing menikmati teh itu dengan cara mereka dalam kediaman yang sungguh menakutkan untuk Umji, "Akhirnya saya bisa bertemu dengan kamu," ujar papanya untuk memulai pembicaraan.

"Saya juga merasa terhormat dapat diundang makan siang bersama bapak." Lelaki itu benar-benar tegas, sangat berwibawa. Umji sangat mengenal karakter lelaki itu tapi entah kenapa rasa khawatir tidak pernah hilang dari dirinya.

Papa Umji menatap lelaki itu intens, "Sejak kapan kamu berhubungan dengan anak saya," tanyanya to the point.

"Kurang lebih dua tahun," jawab lelaki itu singkat.

"Jadi karena sudah selama itu sampai kamu memaksa anak saya untuk lebih mementingkan healing daripada pekerjaannya?" Mereka terdiam, atmosfer tempat itu bertambah sangat mencekam.

Umji benar-benar kaget, darimana papanya tahu kalau kemarin Umji ingin healing karena ingin pergi bersama lelaki ini?!

"Saya hanya merasa kalau dia terus menerus bekerja, dia juga butuh untuk istirahat." Lelaki ini tidak terintimidasi dengan papanya padahal kalau itu Umji mungkin dia sudah meneteskan air mata.

Papanya tertawa kecil, "Umji sudah tahu kalau dia tidak akan bisa bersenang-senang sebelum pekerjaan benar-benar selesai, itu sudah menjadi kebiasaan di rumah ini."

"Saya hanya memikirkan kesehatan mental dan tubuhnya karena saya mencintai dia." Penekanan pada kata 'mencintai' membuat darah Umji berdesir hangat. Dia juga sangat mencintai lelaki yang akhir-akhir ini sering berbeda komunikasi dengannya, Umji menunjukkan raut wajah sedih.

Papanya berdiri lalu berjalan ke jendela dekat mereka, "Anda harus tahu kalau Umji terlahir bersendok emas, semua yang saya berikan tidak semata-mata jatuh dari langit. Umji ingin bersenang-senang maka dia harus bersakit-sakit dahulu karena uang yang dipakai Umji untuk bersenang-senang adalah dari saya!" Nada suara papanya naik, Umji benar-benar takut kalau lelaki ini bakal dipukul papanya.

Lelaki itu tetap diam, "Dari kecil Umji sudah tahu apa yang akan dia korbankan ketika hidup menjadi anak saya bahwa dia harus fokus di waktu yang sudah saya rancangkan untuk dia. Umur dia sekarang adalah umur yang pas untuk itu karena sebentar lagi semua ini akan menjadi milik dia tapi kalau dia belum becus untuk mengelolanya lalu bagaimana?" lanjut papa Umji.

"Bahkan ketika dia tergabung dalam idol kpop pun saya tidak pernah melarang karena saya pikir biar itu menjadi tempat dia healing. Saya tahu kapan anak saya membutuhkan istirahat dan kapan dia harus bekerja. Hal setegas itu pun tidak bisa kau lakukan lalu bagaimana kau mau bersanding dengan anak saya?" Papa Umji dan lelaki itu saling menatap tapi tidak ada jawaban apapun yang keluar dari lelaki itu.

Papa Umji kembali duduk, "Kau juga seorang idol kan, seharusnya kau memikirkan konsekuensinya ketika bersama Umji bahwa mungkin saja kau harus meninggalkan kehidupan idolmu dan menemani Umji untuk mengurus semua bisnis ini." Pada saat itulah mata lelaki itu bergetar.

"Musik adalah kehidupan saya, pak," tegas lelaki itu.

"Lalu bagaimana dengan Umji? Apa dia bukan kehidupanmu?" Napas Umji tertahan, dia benar-benar tidak siap dengan jawaban lelaki itu.





Ms

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ms.Umji Maaf ... aku lagi pengen sendiri ...

Likes by 1.110.000, Comment 634.000

Sowoniie Umji sayang... boleh kok kalau mau sendiri tapi sering-sering hubungi mak yah

MeSinB Umji... sumpah jangan bikin aku sedih... aku nggak bisa ke kamu soalnya

JinBros.ent Karena tiketnya mahal yah?

Namu.kive Pe'a banget sumpah... untung lebih tua dari gue, kalau nggak udah gue belah ubun-ubunnya

JinBros.ent Namjoon sejak pacaran sama Eunha suka emosian yah

EunhaAja Namjoon nggak ada masalah apa-apa, anda yang bikin emosi orang naik!

YerinChan Apasih... malah berantem di komenan orang galau!

Bunny.Nay Sissy... kamu kenapa??? Mau cerita nggak sama aku?

Ms.Umji Nanti yah Nay, nanti kalau aku sudah pulang

Ava.Seok Penasaran banget kenapa tapi kalau aku tanyain terus bakalan diamuk masa sama Sowon tercinta

YujuBengong Najis! Aku bantuin mak Sowon buat amuk bang Hoseok

Ava.Seok Nyasar nih orang kayaknya nih... mana pawangnya nih... woooooiii

Tae.hyung Jangan sok kenal sama pacar orang, bukan muhrim!

Big.Kookie Sumpah kagak beres nih komentar, orang lagi sedih ada yang berantem lah... ada yang hate komen lah

Prod.Yoongi Yang hate komen, masalah hidup lu tuh apa sih?!

Ms.Umji Udah stop!




WA from ..... to Kim Umji

....... Maafin aku sayang

Kim Umji Kamu... jahat...

Sky for Myself (Fakestagram BTS x Gfriend)Where stories live. Discover now