25. PEMUDA LANGIT

80 8 1
                                    

"Allah tau kamu anak muda yang sedang berjuang dalam melawan hawa nafsu, Allah tau kamu terkadang terjatuh dari landasan,
Allah tau imanmu sering naik turun, Allah tau isi kepalamu sering bergemuruh soal masa depan yang masih misteri,
Tenang, Allah tau kok..
Dan Allah telah sediakan ganjaran yang luar biasa, jika kamu mampu untuk tetap taat dan berprasangka baik kepada-Nya. Untuk pemuda pejuang langit sepertimu, tetap Istiqomah ya"

~فيعوين كورون

...

Kantor Putra, 22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kantor Putra, 22.30 WIB

"Belum tidur to kang?" Nur

"Sebentar lagi" Ridwan

"Kepalanya sampeyan Ndak mumet ta kang? Baru aja tadi ujian Diniyyah. Sekarang wes nyekeli Qur'an ae"

"Yo karena mumet itu, obatnya ya Qur'an Nur. Kalo tak bawa tidur malah kepikiran sama hafalannya. Untung-untung kalo ada tabungan buat setoran besok"

"Sampeyan jangan rajin-rajin lah ziyadahnya. Nanti aku susah nyusul sampeyan"

"Hafalanku juga masih susah lo Nur, makanya harus sering-sering Nderes ini"

"Ngoten niku, Nggih pun. Semangat Kang Ridwan, mugo selalu dipenakne ziyadah maupun Murojaahe"

"Aamiin Ya Allah"

"Aku disek yo kang"

"Okee"

Beberapa saat setelah Nur masuk ke kamar, Zidan keluar menghampiri dengan menggendong Abu yang tadi telah terlelap disampingnya.

"Cak ridwaan" Rengeknya

"Dalem.." Menoleh

"Kok belum tidur dan?"

"Ndak bisa tidur aku" Duduk disamping Ridwan

"Yowes sini, simakne aku ae. Nanti pasti langsung ngantuk itu"

"Tapi Ndak kuat kalo harus nyimak"

"Lah katanya Ndak bisa tidur"

"Iya, tapi aku ngantuk. Tapi pas udah diatas bantal Ndak mau sinkron sama otakku buat istirahat"

"Hoalah, eneek ae kasuse"

"Cak rid"

"Hmm"

"Aku iri sama mereka yang selalu konsisten sama imannya. Maksudku, mereka yang bisa jaga pandangan dari perkara yang haram. Kok bisa ya mereka kayak gitu? Padahal mereka juga laki-laki. Mereka juga punya perasaan, mereka juga suka sama keindahan. Tapi kenapa mereka bisa sekuat itu?" Zidan mencurahkan isi kepala yang ternyata membuatnya sulit tidur

"Loh loh loh, curhat apa gimana ini?" Terkekeh

"Ndak curhat, cuma mau konsultasi aku"

"Emang aku dokter, pake konsultasi segala"

DKR ; Bumi Santri🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang