bab.4 pertemuan✓

70 7 0
                                    

Jangan lupa votekomen dan follow AUTHOR semuaa!





~happy reading~

Hati hati typoo⚠️

Kediaman Alexander

Alexa yang sudah pulang sekolah dari 5 menit yang lalu pun langsung duduk di sofa ruang tamu.

"Duh, panas banget cuyy." Kata Alexa.

"Apa jangan jangan, gue kebanyakan dosa ya?, makanya panas banget." Kata Alexa.

"Pantas aja,AC nya gak nyala." Dia pun mencari cari remot AC namun tidak menemukan nya.

"Mahhhhh." Teriak Alexa dengan keras hingga suaranya menggemang setipa sudut ruangan.

"Aduh, Alexa kamu ini teriak teriak Mulu!." Omel Alinda mambuat Alexa cengengesan.

"Hehe, maaf lagian ya aku itu lagi cari remot AC, mama naro nya dimana sih?." Tanya Alexa sambil mencari cari.

"Ya Allah kamu ini harus nya nyari pake tangan sama mata, jangan nyari pake mulut, tuh di dekat vas bunga." Kata sang mamah.

"Hehe, gak kelihatan." Cengengesan Alexa.

"Makanya nyari pake tangan sama mata." Kesal sang mamah.

"Iya iya, Alexa salah." Kata Alexa lalu mengambil remot AC dan menyalakan nya.

"Oh iya, nanti malam kamu ada acara gak?." Tanya alinda lalu duduk di dekat sofa.

"Gak sih, emang nya kenapa mah?." Tanya Alexa sambil memakan cemilan yang berada di atas meja ruang tamu.

"Oh, bagus malam nanti kita mau ketemu calon suami kamu." Kata mama alinda.

"Nanti malem?,." Tanya Alexa di angguki mama alinda.

"Yaudah." Pasrah Alexa, lagian mau menolak pasti dia juga akan di paksa oleh mama nya ini.

***

di kediaman vernandez kini tengah terjadi perdebatan singkat antara ayah dan anak.

"Alan! Turuti perintah ayah!, malam ini kamu harus ikut!." Kata Regas dengan lantang.

"Gak!, dari awal gue udah nolak perjodohan ini!, tapi Lo berdua yang bersikeras!." Bentak Alan.

"Alan!, jika kau tidak mau!, kau tau bukan?, siapa yang akan jadi sasaran?." Tanya Regas dengan tatapan tajam.

"Lo ngancem!." Bentak Alandra.

"Terserah diri mu saja!, jika kau tidak mau menuruti permintaan ku!, dan siap siap saja." Kata Regas lalu berlalu dari sana.

"Akhh, EGOIS LO ANJING!." Teriak Alandra namun Regas tak menghiraukan diri nya.

Malam hari pun tiba Alan kini tengah bersiap dengan pakaian yang serba hitam

Yapp, malam ini dia akan pergi walau terpaksa, karna dia tau betulan siapa yang akan jadi sasaran, yaitu geng dan teman teman nya.

Dia tidak mau apa pun terjadi kepada mereka, akhirnya dengan terpaksa dia menuruti permintaan milik Regas yang sedikit egois.

Dia pun berjalan ke lantai bawah, yang pasti keduanya sudah menunggu.

***

"Wahh, cantik banget sih anak papah." Kata Hendra.

"Oh iya dong, siapa dulu pabrik nya." Kata Alexa.

"Ada ada aja kamu." Kata Hendra cengengesan.

"Ayo mas." Kata alinda.

ALANDRAWhere stories live. Discover now