ALANDRA

bab 18. curhatan Alandra.

Haii readers alandra!,, author mau berterimakasih sama kalian yang udah pantengin Alandra dari bab 1 sampe bab 18 inii. Semoga kalian gak bosen bosen, tetap jadi readers setia okee

Votekomen dan follow author supaya, author tambah semangat upp nya!!

~happy reading~

Banyak typo⚠️

Setelah hari Minggu terbitlah hari Senin, kedua pasutri kini bergegas untuk ke sekolah.

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya keduanya pun telah tiba di SMA CIPTA WIYATA.

"Wedehhh, keren abiss Lo berdua." Sahut Arel ketika Alan membuka helm full face nya.

"Keren karna ada gue." Canda Alexa

"Dih, PD Lo." Kata Arel

"Dih, Lo kan yang bilang tadi sengklek." Kata Alexa

"Ada gue bilang Lo keren?."

Pukk

Alexa memukuli wajah tampan milik Arel dengan helm milik Alan.

"Akhh, Bu bos Jangan galak galak. Nanti Baban Alan suka." Kata Arel dengan sangat dramatis.

"Sok dramatis Lo, dahlah gue mau kekelas. Capek gue lihat muka Lo yang kusut kek kantong kresek." Lalu Alexa pun berjalan meninggalkan mereka semua.

"Heh, Lo cewek nya Alan awas Lo ya. Bisa bisanya muka tampan gue di bilang kek kantong kresek." Kata Arel dengan kesal.

"Tapi emang sih, kek kantong kresek." Kata Malvin sambil terkekeh lalu mengikuti Alan yang sudah berjalan terlebih dahulu.

"Wah bener bener Lo!."

***

Disinilah Alexa tengah berada di dalam kelas. dia menatap sekeliling nya, tengah fokus mendengarkan sang guru menerangkan, beda lagi dengan nya yang tidak bisa fokus.

Dia melihat alan yang sedari tadi hanya menelungkup kan kepala nya di meja. namun guru yang berada di depan tak sadar karna tempat duduk mereka yang berada di belakang.

Alexa dengan jahil, langsung menulis namanya di tangan milik Alan.

Alexa sampe cekikikan, karna dia melihat ekspresi wajah Alan yang begitu lucu ketika tidur.

Tanpa ia sadari sang guru melihat Alexa cekikikan langsung fokusnya teralih.

"Alexa!, Apa yang sedang kamu lakukan." Sentak Bu karin, seorang guru fisika. Dia adalah guru yang sangat di siplin, dan taat aturan. Dia tidak segan segan menegur atau memarahi siswa/i yang melanggar tanpa melihat jabatan orang tua.

Duh mati gue; batin Alexa.

Karna gak mendapat jawaban dari Alexa, Bu Karin pun berjalan ke arah bangku milik Alexa.

Membuat mereka menjadi pusat perhatian.

Betapa terkejutnya dia ketika melihat alandra, tertidur pulas di atas meja.

"Alan!,bangun." Sentak guru itu namun Alan tak bergeming.

Alexa yang tidak sabaran langsung menjitak kepala milik Alan membuat sang empun meringis.

"CK, sakit lexa." Kata Alan kemudian mengangkat wajah nya dari meja tersebut.

"Alan!, Betul betul ya kamu saya dari tadi menjelaskan kamu malah tidur!, Sekarang kalian berdua keluar dari kelas saya!." Bentak sang guru Alan langsung berlalu tanpa mengucapkan sepatah kata pun diikuti Alexa.