Book 17

3K 230 13
                                    

keesokan paginya, di sekolah haechan merasa segar. entah kenapa pagi ini dia lebih bersemangat daripada hari lain

haechan berlari kecil menelusuri lorong sekolah sambil sesekali bersiul

hati nya lagi senang

"syu syu syu~"

haechan berhenti saat dirinya melihat siluet orang yang tidak asing di matanya

haechan menyipitkan matanya, kayak kenal. tapi siapa ya?

haechan berjalan pelan ke arah orang yang mungkin dia kenal?

matanya melebar saat melihat ternyata itu yangyang!

"yangyang!!" teriak haechan

haechan kembali berlari untuk menghampiri temannya

tapi lagi lagi dia dibuat bingung dengan cara berjalan yangyang

kok temennya ngangkang? habis sunat ya?

"lo kenapa? habis sunat?" tanya haechan polos

yangyang berdecak "ga lah! gua udah sunat sejak dini!" sahut yangyang

haechan terdiam sebentar baru dia tersenyum sus

"ohhh tau nih gua! yang begini beginian pasti lo habis..."

haechan menjeda ucapan nya membuat yangyang panik sendiri. duh dia ketahuan ya?

"NGEWE YA?!"

dengan reflek yangyang memukul kepala temannya

ini sekolah plis! mana masih pagi!! banyak murid lain yang lewat haechan tolol!!

"JANGAN TERIAK!!" balas yangyang

haechan menyengir "jadi bener lo ngewe?! sama siapa yang?!" bisik haechan

yangyang dengan cepat menggeleng "ga!! gua tadi eemm gua tadi malam.... abis...jatuh YA JATUH! gua jatuh di tangga malem tadi haha"

yangyang menatap gugup reaksi temannya. demi apa alasannya pasti masuk akal kan? haechan bakal percaya kan

pasti! haechan mah tolol! hahhahahaha

"ekhem!"

suara deheman orang mengalihkan perhatian yangyang dan haechan

haechan membalikkan badannya, mendapati bapak uks kesayangan murid murid

sedangkan yangyang sudah buang muka

"ehh bapak kun, apa kabar pak? cari siapa pak?" tanya haechan

bukannya jawab pertanyaan haechan, kun malah natap yangyang dengan intens

"saya cari yangyang. kamu punya janji dengan saya ingatkan?" kun menatap yangyang

yangyang tersentak kaget, dia menatap kun dengan ragu

"e-eh iya, gua duluan ya chan" pamit yangyang

kun menghampiri yangyang dan merangkul pemuda yang lebih muda itu dengan hati hati

haechan menatap curiga 2 makhluk adam itu. kok pak kun bisa tau yangyang susah jalan...

hmmm....udah pasti ini mah. ga ada yang ga pasti

haechan mengangguk kan kepalanya

"udah pasti mereka ngewe berdua" gumam haechan

"siapa yang ngewe yang?"

haechan kaget saat tiba tiba ada yang berbicara di dekat telinganya. mana suara nge bass

"SETAN!" latah haechan

6 prince (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang