Dua | Kotak Makan

9.1K 600 19
                                    

"Naka." Seseorang berteriak memanggil namanya membuat yang punya nama segera membalikkan badan sambil menatap cowok yang sedang berjalan menghampirinya.

"Kenapa kak?" tanya Naka sambil mengerutkan kening. 

"Ini dari Bunda, buat lo." Raka berucap sambil menyodorkan kotak makan berwarna ungu itu ke tangan Naka. 

Naka menerimanya. "Buat Naka?" tanya Naka dengan menaikkan sebelah alisnya.

Mengangguk. "Heem, buat lo."

"Tumben, Bunda ngasih ini buat Naka," Naka berucap pelan. Terlihat dari raut wajahnya yang ragu.

Raka menaikan bahunya, lalu berujar, "Gua juga kagak tau," katanya.

Naka teringat.

Semalam Bundanya Raka mengirim pesan ke nomornya, menanyakan apa makanan kesukaannya itu. Dan, Naka membalasnya dengan menjawab kwetiau.

Namun, Naka tidak tahu jika Bunda bertanya itu padanya karena ingin membuatkan ini untuknya. Naka pikir, Bunda nya Raka hanya basa-basi bertanya.

"Pantesan aja semalam Bunda nanyain ke Naka," gumam Naka sambil menatap kotak makan yang sedang ia pegang.

Raka mengerutkan keningnya, lalu bertanya kepada Naka. "Nanya apaan?" tanya Raka penasaran.

"Bunda chat ke nomor gue, dia nanyain apa makanan kesukaan gue. Ya, gue jawab aja kalo gue suka kwetiau," balas Naka.

Ouh?

Raka mengangguk ngerti.

"Ini beneran dari Bunda kan? Bukan dari lo, kak?" Naka kembali bertanya, memastikan kembali bahwa kwetiau ini beneran pemberian Bundanya.

Raka mengernyit, menatapnya jengkel. "Iyah buset kagak percaya amat ini bocah," katanya.

Naka terkekeh. "Hehe, kali aja ini dari lo dengan alasan kalo makanan ini dari Bunda," ucap Naka dengan pedenya.

Raka mengernyit heran. "Idih, ngapain juga gua kasih gituan buat lo." Raka langsung pergi berjalan masuk ke dalam sekolah, meninggalkan Naka yang masih berdiri mematung. 

"Berarti ini makanan bukan dari Raka?" gumamnya sambil menghela napasnya pelan. "Huftt padahal gue berharap kalo ini tuh dari dia."

••••

Naka baru sampai di kelas. Ia berjalan masuk sambil menaruh tas dan juga kotak makan itu di atas meja. Kemudian ia duduk, sambil membuka kontak itu dengan perutnya yang berbunyi. Kebetulan Naka tadi pagi tidak sempat sarapan, dan Bunda Raka memberikan kwetiau ini untuknya.

Naka langsung menyantap kwetiau itu dengan khidmat. Sambil ia memakan kwetiau, Naka berusaha merogoh saku celana mencari ponselnya yang disimpan di dalam saku celananya.

Naka membuka ponsel, lalu memotret gambar makanan itu dan dia kirim langsung ke nomor Bunda Raka.

Bunda mertua💋                             •••
____________________________________

Bunda
Makasih ya udah ngasih Naka,
Kwetiau. Naka suka banget

Sama" dek, syukur kalo kamu
suka. Oh iya, gimana rasanya
enak gak?

enak banget Bun😁

yaudah kamu habisin ya,
nanti Bunda buatin lagi buat kamu

Ehh Bun, engga usah repot-repot

Engga ngerepotin kok🤭kan Naka udah
bunda anggap seperti anak Bunda

7 Day's For Love [ ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang