"Hanya yang lemah yang menggonggong,tetap tenang dan jadilah pemenangan!"__Isabelle anindita gharista
Isabella anindita gharista seorang perempuan pindahan yang baru saja masuk ke SMA Sastra Jaya langsung di bully habis-habisan oleh geng famous anak...
Jangan lupa tinggalkan jejak komen di setiap paragraf ok?
Jangan lupa vote dan komen biar author makin semangat up nya!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
__________________________
"Bertemu dengan mu adalah anugerah bagiku, bersama mu adalah kebahagiaan ku,namun melindungi mu adalah tugas dan tanggung jawab ku."
__Kaivan Aldrich De Vias__ ____________________________
➷02.perkelahian➷
Isa baru saja masuk ke sekolah tetapi pandangan murid murid seolah-olah mengintimidasi dia, saat dia pertama kali masuk dia pikir dia jadi pusat perhatian karna seragam sekolah nya yang berbeda.
Tapi kenapa kali ini saat dia sudah mengenakan seragam SMA Sastra jaya. Tatapan murid di sana tetap sama pada nya
"Lihat deh itu perempuan ganjen yang sok sok an mau deketin kaivan"ujar salah satu perempuan memakai kardigan pink
"Iya betul tuh, Jangan-jangan dia pake pelet"duga salah satu siswi
" Lihat deh! Nggak tau malu "cemooh salah satu siswi yang memakai hiasan pita di rambut nya
Isa yang mendengar nya pura-pura tidak peduli, tapi dia penasaran siapa yang telah menyebarkan gosip yang tidak benar itu
Saat Isa baru memasuki kelas nya
Plakk!
Sebuah tamparan melayang pada pipi kanan Isa hingga pipinya memerah
Isa menoleh dan melihat Izura yang sedang emosi hingga napasnya naik turun
"Berani-berani nya lo deketin Kaivan gue!!"tuduh izura
"Kaivan gue? Lo pacarnya Kaivan, atau ngaku-ngaku?" ucap Isa santai
Izura langsung menjambak rambut isa dan menarik paksanya hingga beberapa rambut isa yang rontok
Izura menarik isa dan membanting nya ke arah tembok
"Lo harus di beri pelajaran biar jangan ganjen sama pacar orang!! "geram Izura yang mengambil sebuah ember yang penuh dengan lumpur
Isa yang melihat itu balik melawan, dia mendorong ember yang di pegang izura hingga bukan Isa yang basah akibat lumpur tapi Izura
