II

7 2 0
                                    

💮Mohon tandai jika ada penulisan kata. Terima kasih💮



































==========================================

"Apa yang sebenarnya kau pikirkan Adam? Kita masih dalam perjalanan, di tengah-tengah kemacetan ibu kota" Clovis menggertakkan giginya, memalingkan wajah untuk melihat situasi di luar dengan menekan auranya kembali.






Berterima kasihlah pada Clovis, jika tidak mungkin pheromone dan aura Adam akan menimbulkan kekacauan di tengah kemacetan ibu kota ini.



Mereka masih terjebak kemacetan dengan banyaknya orang yang berlalu lalang dan kendaraan lain.


Jika Clovis tidak bertindak cepat dengan membuat aura dan pheromon pelindung yang menenangkan, mungkin ia dan supirnya-.



Tidak, banyak orang yang akan tiba-tiba jatuh tergeletak di jalan tanpa sebab yang pasti dan Clovis dengan yakin hal tersebut akan masuk ke dalam Hot News.


Clovis menyisir rambut hitamnya ke belakang dengan jari-jarinya, ia sudah mendapatkan ketenangannya kembali dari kepanikan akibat Adam.


Walaupun Clovis masih belum mengetahui dampak seperti apa aura dan pheromon milik Adam.



Namun Clovis sangat yakin hanya dengan menganalisis dari Adam yang mengeluarkan pheromon itu saja telah sangat membuktikan..


Bahwa Adam benar-benar berbeda dari Alpha seperti dirinya dan Alpha lain. Lalu, bagaimana jika aura Adam keluar?






"Aura seperti apa yang kau miliki Dam?" batin Clovis kembali menatap sang sahabat.




























•••




































Menyentuh dahinya dengan telapak tangan hingga menutup sebagian wajah lalu menutup matanya untuk menekan pheromon.



"Kkkgghhhh.." lalu menenangkan dirinya sendiri.



Bahkan mata merah keemasan Adam telah hampir sempurna keluar, begitu juga dengan gigi taringnya.



Menandakan bahwa ia benar-benar yakin untuk mencari sosok pemilik aroma itu.




"Dia dekat Clovis, aku bisa merasakannya. Aku -" Adam menolehkan kepala memandang Clovis  dengan tatapan terkejut.



Ini kali pertamanya- tidak..




Dulu saat kecil ia tanpa disadari telah kehilangan kendali terhadap dirinya sendiri. Bahkan itu sudah sangat lama dan ia tidak mengingat seperti apakah auranya.





Walaupun sudah sangat lama, namun itu telah membuktikan bahwa ia, Adam melakukan sebuah 'Kebangkitan' secara tidak sadar.





Lalu Adam yang saat itu harus pergi menjalankan pendidikan sekolah dasar di negara lain, terpaksa meninggalkan teman kecil nan imut miliknya.








Hari ini Adam baru saja kembali dari luar negeri setelah menempuh pendidikan SMA nya.
Kalau begitu, siapa yang telah membuat ia hampir kehilangan kendali?





Telapak tangannya menutup bibir dengan mata hitam pekatnya yang bergetar. Terkejut "Tidak mungkin"






Suara Clovis membuyarkan keterkejutan Adam, yang membuatnya kembali untuk bersikap tenang.



"Apa yang kau rasakan sekarang? Perlukah kita ke Rumah Sakit?" tanya Clovis dengan nada dan wajah seriusnya.



Gelengan kepala Clovis dapatkan "Tidak. Kita kembali.. Hhhaaaa kurasa-" Adam kembali melihat jalanan di luar.




"Akan sangat sulit menemukan seseorang dengan pheromon seperti itu dalam keramaian"  ujar Adam tidak yakin. Karena aroma menyejukan itu telah menghilang di antara banyaknya orang.





"Lalu, jika kau bertemu dengan si pemilik pheromon itu, apa yang akan kau lakukan"



Adam mengalihkan pandangannya pada jalanan dan menatap Clovis.




Samar-samar Clovis dapat melihat mata hitam pekat Adam yang tajam. Namun yakinlah.. Karena iris emas dalam mata hitam itu.






"Dia adalah milikku"



























T. B. C









:::::

Jangan lupa VOTE, Komen dan jika berkenan silahkan follow (Nana tidak memaksa ya).

[BL] Bumi dan BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang