Dangerous Fire

9

HAPPY READING

***

( PERHATIAN INI AREA 18+ JADI HARAP BISA MEMILIK CERITA DENGAN BIJAK )

Tristan memegang tangan Liam yang masih diam membeku karena tidak berani memakaikan mahkota diatas kepala Ibunya.

Akhirnya Tristan sendiri yang membawa tangan Liam keatas kepala Sara dan menurunkannya tepat diatas rambut Sara yang tergerai.

"Cantik... Bukankah Dokter bisa menjadi Ayah ku Ibu? kalau aku meminta Ibu untuk menikah dengan Dokter Liam bagaimana?"

"Tidak Tuan! itu tidak bisa... Saya hanya seorang dokter dan kini saya cacat yang hanya memiliki satu mata untuk melihat."

"Lalu?"

"Maafkan saya tuan..."

Sara melirik kearah Damian yang sepertinya ini adalah hasil bujukan dari Damian untuk menyuruh putranya berkata seperti itu.

"Ibu akan menaruh ini kekamar Ibu dulu."

Sara pun membawa rajutan yang baru ia jahit dan masuk kedalam kamarnya.

Sara menaruh barang itu dan memikirkan apa yang baru saja Tristan katakan membuat dirinya belum bisa menerima untuk memikirkan pernikahan kembali.

Dirinya masih memiliki status sebagai istri tuan William.

Sara masih menyimpan hatinya untuk suaminya namun demi kebahagian dan masa depan anaknya, Sara tidak akan membiarkan siapapun  membuat masa depan anaknya hancur.

"Noah...Biasakah kita mengulang waktu... Aku ingin ketika kau hidup dalam penderitaan itu aku ada disampingmu dan meyakinkan kalau didunia ini tidak semua kebahagian ada pada hartamu."

FLASHBACK ON

Saat usia Noah masih lima tahun, keluarga William mengalami beberapa bentrok sehingga Ayah William mengalami kebangkrutan dan itu semua adalah ulah keluarganya sendiri.

Akhirnya mereka hidup dilingkugan yang kumuh dan ketika mereka menginginkan makan mereka harus mendapatkan uang terlebih dahulu.

Semakin bertambahnya tahun, kehidupan mereka belum saja naik.

Ayah Noah yang semakin hari semakin kurus karena penyakitnya membuat Ibu Noah menjadi khawatir sehingga ia pun terpaksa membiarkan putranya untuk bekerja.

Noah yang sudah berusia sepuluh tahun, pergi melihat toko yang sangat ramai dan toko itu menjual sebuah roti yang membuat Noah ingin memakannya.

Diam-diam Noah mengambil roti itu namun seorang penjaga berhasil menangkap Noah dan membawanya kebelakang toko.

Dua pria sedang memukuli Noah yang tidak berdaya.

"Anak kecil sepertimu ingin mencuri seperti ini?! lihatlah kau saja belum bisa berdiri dengan benar HAHAHA!!!"

"Apakah Ibumu tidak memberikanmu makanan dengan benar? lihatlah tanganmu yang seperti tulang ini... Apakah Ibumu seorang pelacur sehingga tidak bisa memperhatikan anaknya?"