Chapter 17

133 17 3
                                    

Saat ini, di kelas Solar sangat tertekan karna kelas sedang jamkos. Dan tentu saja moment itu dipakai Astria untuk menghujaninya dengan beribu pertanyaan.

Sama seperti Solar, para pangeran vampire itu juga sedang sangat kesal, karna terus-terusan diganggu oleh Kiara.

"Kalian ini kenapa sih ga pernah mau Terima ajakan kita." Ucap Erina dengan nada yang di Imut-imutkan.

"Sudah kami katakan kalau kami sibuk bukan? Dan ya nona Kiara bisa kau lepaskan tangan ku? Saya merasa tidak nyaman." Turut Halilintar yang sudah sangat tidak nyaman karna dipeluk Kiara.

"Kalau sibuk kok bisa ke pantai bareng si cupu itu!" Balas Aika kesal. Gadis bermanik Hazel itu dengan entengnya memeluk Gempa 'padahal Gempa sudah sangat tidak nyaman.

"Siapa yang kamu sebut cupu!?" Ucap Blaze kesal. Blaze yang awalnya duduk lantas berdiri karna kesal Astria dikatai cupu.

"Kamu ngapain bela dia sih, lagian kalian juga kan baru kenal." Ucap Si gadis bersurai hijau A. K. A Vina.

"Maaf tapi yang baru kenal itu kita, sementara mami dan Astria sudah lama dekat. Memang kenalannya diwaktu yang sama, tapi kami lebih akrab dengan Astria, jadi mau bagaimana lagi." Balas Ice yang terbangun dari acara hibernasinya.

"Kalian ini ngapain bela dia terus sih! Kamu juga, ga usah bela dia mending tidur aja sini." Gina yang awalnya mengganggu Thorn kini beralih pada Ice. Gadis berbandana itu berniat menidurkan Ice dipangkuan nya, tetapi tangannya lebih dulu ditepis oleh seseorang.

"Jangan sembarangan! Kamu dengar kan mereka mengatakan sibuk dan tidak ingin berurusan dengan kalian, jadi tidak perlu memaksa!" Ucap gadis itu.

Ice yang melihat gadis itu langsung mengalihkan wajahnya yang bersemu merah kearah lain, yang penting tidak menatap si gadis secara langsung.

"Lo siapa tiba-tiba dateng, lo cuma murid baru jadi ga usah sok ikut campur." Sarkas Kiara yang kesal akan kehadiran gadis bermanik Silver yang tak lain adalah Solar itu.

"Mereka juga termasuk murid baru kan? Lagipula aku ini teman mereka jadi wajar aku ikut campur, Karna kamu mengganggu teman ku." Balas Solar dengan tatapan datar.

"Rese banget sih, bilang aja kesini mau caper sama mereka iyakan!?" Ucap Aika sambil menunjuk-nunjuk Solar.

"Maaf nona Aika, saya tidak bermaksud seperti itu, lagipula dari sudut pandang semua yang disini kalian lah yang sedari tadi mencari-cari perhatian mereka." Balas Solar menangkap lalu menggenggam tangan Aika dengan sangat erat sehingga membuat Aika mengaduh kesakitan.

"Woy! Lepasin Aika!" Ucap Kiara sambil menatap tajam ke araha Solar.

"Oh? Oke." Balas Solar lalu dengan santainya mendorong Aika hingga jatuh setelah melepaskan genggaman nya.

"Aww." Ringis Aika.

"Ka? Lo ga papa?" Tanya Kiara setelah membantu Aika berdiri.

"Woy! Lo kalo ada masalah sama kita bilang!" Bentak Gina.

"Saya tidak punya masalah dengan kalian, tapi mereka ada' kalian terus mengganggu mereka, itu sebabnya saya datang ke sini niatnya mau menegur kalian, tapi kalian malah membuat saya emosi." Balas Solar lalu pergi ke tempat duduknya sambil tersenyum.

The Little Demon [AllxSolar]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu