07

404 41 0
                                    

Halo semua nya!
Jangan lupa vote dan komen ya!
Enjoy!

.
.
.
.

⚠️di sarankan untuk tidak mengikuti kata kasar yang berada dalam cerita ini.

.
.
.
.
.

SESAMPAINYA DI SEKOLAH

"Terimakasih ya bang." Ucap alfie dengan senyuman di wajah nya. "Ya sama-sama." balas Gama sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

Setelah percakapan singkat itu pun alfie keluar dari mobil gama dan berjalan masuk ke dalam sekolah dengan melompat kecil kesenangan.

Melihat Alfie yang berjalan ke dalam sekolah pun gama tersenyum kecil. Lalu dia memutar balikan mobil nya dan pergi dari pekarangan sekolah adik kedua dan adik ketiga nya.

Saat sampai di lorong-lorong kelas, alfie melihat banyak yang berbisik dan menatap kearahnya dengan jijik. Melihat itupun alfie tidak peduli dan tetap berjalan kearah kelas nya.

Saat sampai di depan pintu kelasnya alfie pun mengetuk pintu kelasnya, "permisi, apa ini kelas 10.2?" Tanya Alfie ke salah satu orang yang duduk di bangku depan, orang itupun menanggapi dengan mengangguk.

Lalu alfie pun bertanya lagi, "ngomong-ngomong, lu tau gak gua duduk dimana?" Orang itu melihat Alfie dengan wajah yang bingung.

Lalu orang itupun menunjuk barisan yang paling pojok, "lu duduk di bangku ke tiga." Jawab orang itu, Alfie pun tersenyum dan berterimakasih kepada orang itu.

Setelah itu Alfie pun berjalan kearah bangku tempat duduknya. Saat sudah mendekati tempat duduknya, ia melihat banyak sekali coretan di meja nya.

Alfie melihat ke arah teman kelas nya yang sedang duduk di bangku depan Alfie. Alfie pun menepuk pundak orang itu, "Lu tau gak siapa yang nyoret meja gua?" Tanya Alfie kepada teman kelas nya itu. Orang itu hanya memandang Alfie, lalu menggedikan bahu.

Mendengar tidak ada jawaban yang memuaskan Alfie pun menghela nafas, dia pun menduduki bangku nya dengan berat hati.

Bell sekolah pun berbunyi, semua murid memasuki kelas nya masing-masing. Pelajaran sekolah pun di mulai dengan tenang dan damai.

Dan sudah saatnya bell istirahat berbunyi, beberapa murid pun berhamburan keluar kelas aja juga yang menetap di dalam kelas.

Seperti Alfie, dia menetap di dalam kelas untuk mempelajari beberapa hal yang terlewat saat dia sakit.

Tiba-tiba ada beberapa murid yang menghampiri nya, "heh, udah sehat lu ya? Kirain udah mati." Ucap salah satu murid itu yang bernama karlos.

Mela, perempuan yang berada di samping Karlos menegurnya, "hei, jangan seperti itu. Kasian tau Alfie~" ucapnya dengan suara yang mendayu.

Karlos pun menutup mulut nya main-main, "ups sorry ya, kirain lu gak denger." Ucap karlos sambil tersenyum remeh ke arah Alfie.

Alfie pun kesal, lalu bangkit dari tempat duduknya dan dengan sengaja menyenggol bahu Karlos dengan keras sambil berjalan keluar kelas.

Karlos tidak terima atas apa yang di lakukan oleh Alfie, Karlos pun langsung mengejar Alfie sampai depan lorong kelas. Saat sudah berada di dekat Alfie, Karlos langsung menendang kaki Alfie sampai Alfie terjatuh ke lantai.

Karlos menarik kerah baju Alfie hingga badan Alfie sedikit terangkat, "apa maksud lu nyenggol bahu gua bangsat?!!" Tanya Karlos dengan amarah yang menggebu.

Beberapa murid yang kebetulan berada di lorong pun mendekat, termasuk gavian dan teman-teman nya. Mereka melihat itu dengan cepat melerai nya.

"Karlos! lo ngapain sih?!" Tanya salah satu teman gavian, Athan kakak Karlos. Karlos pun yang di pisah kan pun berontak, "dia nyenggol bahu gua keras banget, ya gua gak terima lah." Ucap karlos.

Alfie yang melihat itu membela diri, "lu duluan ya anjing!" Bantah Alfie sambil bangun dari duduk nya. Mendengar bantahan Alfie, teman-teman Gavian langsung menatap ke arah Karlos.

"Kagak bang, yang mulai duluan itu dia. Gua lagi jalan terus dia sengaja nyenggol bahu gua, dia nyenggol keras banget ya makanya gua marah." Elak Karlos dengan sedikit gugup.

Mendengar itu Alfie hendak membantah, tetapi ada suara yang menginterupsi nya saat ia akan membantah, "minta maaf!" Ucap Gavian ke Alfie dengan nada yang tidak bisa dibantah.

Mendengar apa yang di ucapkan oleh Gavian dengan kesal Alfie pun berkata, "gua kagak mau minta maaf! Lagian dia duluan kok yang mulai, gua mah dari tadi diem aja."

"Ya elah, lu tinggal minta maaf aja susah." Ucap Ben salah satu teman Gavian. "Ya kan gua kagak salah, ngapain gua minta maaf?" Tanya Alfie seraya bertanya dengan muka jengkelnya.

Sebelum pertanyaannya dijawab, Alfie berjalan menjauhi kerumunan itu. Melihat Alfie pergi, Ben hendak mengejar nya tetapi tangan nya ditarik agar tidak mengejar Alfie.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Typo? Tandai
Maaf jika kurang puas dengan penulisan saya. Saya masih pemula dan belum pro, jika ada kesalahan kata atau tanda baca mohon di koreksi ya. Terimakasih
Minal aidzin wal faidzin 🙏🙏

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 12 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Suddenly Be An AntagonistWhere stories live. Discover now