kekuatan superku disegarkan setiap minggu

Bab 47 Beruang Lucu Junior:

   

    Pantatmu panas...apakah itu masalahmu sendiri, kan?

    Tidak, Anda tidak akan memikirkan bokong lain yang pernah Anda duduki dengan posisi ini sebelumnya, bukan?

    Terlebih lagi, Zhou Fu mungkin saja terlahir dengan tubuh yang panas, jadi dia membantumu menempati tempat duduk sebelum pergi.Meskipun Chen Yuan saat itu memakai headphone dan tidak mendengar pikirannya, dia mungkin hanya takut menabrakmu dan pergi. awal. Tapi bisakah kamu tidak terlalu bermusuhan?

    Tidak, apakah Ren Xia Xinyu bermusuhan? Apakah kamu hanya menunggu di sini?

    Dari mana narasinya, merangkak.

    “Saya mengobrol baik dengan bibi saya hari ini.” Meskipun dia mungkin menduga ada orang lain yang pernah duduk di sini sebelumnya, Xia Xinyu tidak terlalu peduli dan berinisiatif untuk berkata kepada Chen Yuan, “Mayat orang tua saya telah dirusak. Dikremasi. Masuk akal jika Dia mengatakan bahwa dia harus dimakamkan lebih awal, tetapi saya tidak mau kembali... Jadi, pemakaman dipilih pada hari Minggu, dan saya ingin kembali saat itu."

    Minggu...

    ini kebetulan waktu itu adalah waktu untuk kompetisi matematika saya.

    “Yah, kita harus kembali lebih awal.” Chen Yuan tahu bahwa Xia Xinyu bersembunyi sebelumnya karena dia takut dia tidak akan bisa menerimanya setelah dia kembali dan akan benar-benar pingsan.

    Namun manusia tidak bisa hidup hanya untuk dirinya sendiri.

    Dia sedikit berbeda sekarang.

    Dia ingin memberi tahu orang lain bahwa dia bisa melanjutkan.

    Dia harus melanjutkan juga.

    "Yah, aku telah disengaja dan menyebabkan masalah bagi banyak orang. Sudah waktunya untuk kembali dan meminta maaf.." Xia Xinyu berkata sambil tersenyum pahit, "Terutama kakek, dia pasti lebih menderita daripada aku ketika dia sendirian di rumah. "

    Tragedi terbesar dalam hidup sejak zaman kuno adalah - seorang pria berambut putih memberikan hadiah kepada seorang pria berambut hitam.

    Xia Xinyu bisa melarikan diri karena dia takut.

    Orang tua itu seperti pohon yang tumbuh di tanah, dengan akarnya di dalam tanah dan tidak ada tempat untuk melarikan diri.

    Yang disebut belenggu itu tepat.

    “Tetapi setelah saya kembali kali ini, selama pemakaman selesai, saya akan kembali ke sekolah dan segera melanjutkan kelas." Xia Xinyu memandang Chen Yuan dan berkata, "Meskipun masalah itu sangat penting... Saya tidak tidak ingin menunda kemajuan akademisku."

    [Dia Apakah kamu khawatir setelah aku kembali, aku tidak akan pernah kembali lagi...]

    [Penjelasanku yang acuh tak acuh sepertinya agak sok...]

    Aku tidak sok.

    Saya memang khawatir karena perubahan besar, di bawah tekanan dunia, Anda tidak punya pilihan selain kembali ke kampung halaman di Jingnan untuk belajar.

    Setelah Anda menjelaskannya seperti ini, saya merasa lebih nyaman.

    “Yah, kamu harus segera kembali.” Chen Yuan mengangguk dan berkata setuju, “Meskipun nilaimu sangat bagus sekarang, jika kamu santai, itu akan menjadi masalah waktu sebelum aku melampauimu.” “

    Ya, saya percaya itu."

    Benar-benar Xia Xinyu tidak menganggap kesenangan lisan Chen Yuan sebagai lelucon, dia masih melakukannya, tersenyum dan mengatakan sesuatu yang akan keterlaluan bagi siapa pun kecuali dia.