satu

110 10 2
                                    

Lee Jae Hyuk teman baik Siwon. Terkapar penuh luka tusukan pisau dan darah segar mengalir dimana mana.

Ia terkapar dekat parkiran sebuah Moll. Ini pembunuhan berencana namanya.

Terdengar suara tangisan bayi yang sangat nyaring dari dalam mobil milik Jae Hyuk. Istrinya sudah lama meninggal tak lama setelah melahirkan bayi laki laki miliknya dialah Lee Donghae.

Suara tangisan bayi itu semakin kencang. Dan terbaring dijok belakang.

Tak lama kemudian Siwon lari mendatangi Jae Hyuk temannya itu.

"JAE HYUK AH!!!"teriak Siwon.

"Uhuk uhuk huwek"Jaehyuk muntah darah kala itu.

"Si won bi sakah kau membantukuh?. Ja ga dan Ra wat Donghae bayikuh dia ti dak pu nya sia pa sia pa lagi selain kau je bal jebal"ucap Jae Hyuk dengan tergagap. Karena menahan rasa sakit ditubuhnya.

"Andwe!. Andwe Jae Hyuk kau pasti bisa bertahan demi Donghae anakmu. Jebal jebal Jae Hyuk"ucap Siwon.

Kedua mata Jae Hyuk tertutup rapat. Tangannya terkulai lemas begitu saja.

"ANDWE!!!!!"teriak Siwon sejadi jadinya.

Choi Siwon adalah seorang CEO muda dan hidup berkecukupan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Choi Siwon adalah seorang CEO muda dan hidup berkecukupan. Serba ada. Dan catat belum pernah menikah sama sekali.

Jadi bagaimana bisa Siwon harus mengurus bayi menggemaskan itu sendirian?. Kedua orang tua sibayi bahkan sudah meninggal dunia.

Siwon membuka pintu jok belakang mobil. Dan telah mendapati seorang bayi sedang menangis kencang disana. Siwonpun mengambil bayi tersebut dan menggendongnya.

"Haruskah aku membuangmu kebak sampah Lee Donghae?"tanya Siwon seorang diri.

"Tapi bayi ini hidup sendirian"Siwon kembali membatin kemudian membawanya kerumah mewahnya nan besar itu bak seperti istana!.

Dan mulai merawatnya pelan pelan!.

Kini bayi yang dirawat oleh Siwon itu tak terasa sudah tumbuh dewasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini bayi yang dirawat oleh Siwon itu tak terasa sudah tumbuh dewasa. Usianya lima belas tahun. Masih sekolah!. Tentu saja.

Terkadang disekolah Donghae jadi bahan olok olokkan teman sekelasnya. Karena dia nggak punya ibu kandung. Namun anak itu nggak peduli.

Bagi Donghae. Ia hanya punya Daddy yang sangat sayang dan memanjakannya. Itu saja sudah cukup.

Siwon berdiri didalam kamar Donghae. Lebih tepatnya berdiri dekat kasur king size Donghae ia memandang lekat lekat wajah polos Donghae saat tidur pulas. Lantas Siwon duduk ditepi kasur untuk membangunkan putera manjanya ini.

"Baby~~~. Bangun sayang ini udah jam enam lewat nanti kamu terlambat kesekolahnya"ucap Siwon.

"Eungh"Donghae melenguh pelan. Kedua matanya mulai terbuka kemudian duduk tepat disamping Siwon.

"Tapi Hae masih ngantuk Daddy~~~"ujarnya ia malah merebahkan kepalanya dibahu kanan Siwon.

"Kalo Baby malas sekolah. Nggak ada Wifi Wifi-an lagi dirumah kita,nggak ada PSP dan nggak ada acara jalan keMoll. Mau?"ancam Siwon pura pura.

"Idih Daddy nyebelin!"dumel Donghae.

"Idih Daddy nyebelin!"dumel Donghae

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siwon terkekeh. Donghae turun dari kasur king sizenya dengan rambutnya terlihat acak acakan tapi masih keliatan ganteng kayak bapaknya.

Donghae hendak melengos pergi. Namun ditahan oleh Siwon.

"Baby lupa?"tanya Siwon.

"Eoh?"kaget Donghae.

Kebiasaan lama!. Setiap bangun tidur Donghae selalu mencium bibir manis Daddynya. Hanya sekedar kecupan biasa.

Wajarkan?.

Cup-Donghae mencium singkat bibir manis Siwon kemudian anak itu melesat keluar dari kamarnya untuk mandi dikamar mandi.

Siwon tersenyum manis sendirian dikamar Donghae.

"Aku janji Jae Hyuk. Aku akan menjaga Donghae dengan baik meski nyawaku taruhannya"Siwon membatin.



Bersambung

Daddy|| I Miss U (Sihae)TamatWhere stories live. Discover now