Daddy|| I Miss U (Sihae)Tamat

enam belas

Beberapa hari kemudian. Selesai menjalani operasi dibelakang punggung Siwon.

Siwon sudah dipindahkan keruang rawat inap VVIP. Atas perintah dari Heechul,Shindong dan Leeteuk. Ada beberapa Bodyguard berdiri didepan pintu kamar inap.

Kenapa ada Bodyguard berjaga jaga diarea kamar inap Siwon. Alasannya agar demi keselamatan Siwon dan juga Donghae.

Shindong,Leeteuk dan Heechul trauma dengan kasus penculikan Donghae. Meski Kangin sudah tertangkap dan dihukum berat tapi tetap aja bikin was was.

Donghae duduk disamping brangkar Siwon. Ia menggenggam erat tangan Siwon. Infus bercairan bening dan cairan darahpun menancap ditangan kanan Siwon.

"Daddy. Hisk. Daddy kapan bangun?. Donghae kangen"Isak Donghae.

Heechul,Leeteuk dan Shindong pun masuk kekamar inap Siwon. Siwon masih belum siuman ia masih senantiasa menutup kedua matanya.

"Donghae"sapa Leeteuk.

"Ahjussi. Kapan Daddy siuman?. Donghae kangen"lirih Donghae.

Shindong memusut punggung Donghae.

"Yang sabar ya Baby Hae. Biarin Daddynya istirahat dulu. Daddy lelah"ucap Shindong.

Donghae hanya bisa mengedipkan matanya beberapa kali. Lantas mempoutkan mulutnya.

"Tapi kenapa Daddy tidurnya lama hisk. Donghae kangen"ucap Donghae.

"Yang sabar Baby Hae"ucap Leeteuk.

"Baby Hae jangan sedih dong"ucap Heechul.

Donghae mencoba menghapus air matanya. Meski anak itu mulai terisak lagi.

Heechul,Shindong dan Leeteuk saling berpandangan satu sama lain. Donghae memandang lekat lekat kearah Siwon.

Siwon masih betah tidur diatas brangkarnya.

Dua hari kemudian. Dokter bilang kondisi Siwon semakin membaik.
Sementara Donghae dengan senantiasa menunggu Siwon.

"Eungh"Siwon melenguh. Kedua matanya mulai terbuka.

Hal pertama yang Siwon lihat adalah nuansa kamar berwarna putih. Hingga bau aroma obat obatan khass rumah sakit.

Bersambung