30: manis [END]

1K 69 12
                                    

Warning‼
Nama, karakter sifat penokohan, organisasi, dan peristiwa yang ada didalam cerita ini tentu tidak terkait dengan fakta manapun dan tentunya cerita ini hanyalah bersifat FIKSI, murni karangan author sendiri☺️
#fiksi #bxb

















- sorry for typo
- 2523 words

...
...

Zhang Hao tengah melangkah dengan riang menelusuri jalan menuju ruang bacaan, ketika manik matanya tidak sengaja melihat kereta kuda berhenti tepat di depan pintu gerbang dari kediaman Tuan Kaya.

Karena merasa penasaran, dia pun memilih untuk menghentikan langkah dan memperhatikan apa yang selanjutnya akan terjadi.

Seseorang turun dari kereta kuda tersebut, kemudian ada sekitar lima orang yang berjalan mengikutinya dari arah belakang saat sosok itu mulai berjalan masuk ke dalam.

Detik berikutnya kedua manik mata Zhang Hao tampak melebar, orang yang tengah berjalan dengan begitu gagah itu, dia mengenalinya!

Setelah hampir satu tahun tidak berkunjung, kini akhirnya Sung Eunwoo mampu meluangkan waktu dan memilih menyempatkan diri untuk menemui adiknya kembali.

Jika mungkin ada beberapa orang yang akan bertanya kenapa bukan adik yang berkunjung melainkan sang kakak? Maka Sung Eunwoo akan dengan santai menjawab, dia tahu betul bagaimana sosok adiknya itu.

Tuan Kaya jarang memiliki waktu luang, dia bahkan seperti sibuk di setiap waktu. Meskipun memang benar beberapa bulan belakangan Sung Hanbin berusaha mengurangi jam kerjanya, akan tetapi dia mengusahakan hal itu hanya karena ingin meluangkan banyak waktu demi menemani sang pasangan.

Namun kenyataannya meski tidak pergi mengunjungi sang kakak, Sung Hanbin selalu menyempatkan diri untuk menulis dan mengirimkan surat serta hadiah kecil demi mempertahankan hubungan persaudaraan di antara mereka.

Senyuman lebar menghiasi wajah Zhang Hao ketika dia berusaha menyapa kakak iparnya. "Tuan, selamat datang!" Kali ini sudah tidak merasakan kecanggungan yang berlebihan jika dibandingkan dengan pertemuan pertama mereka.

"Terima kasih atas sambutannya, kau tidak perlu terlalu kaku padaku. Karena kita ipar, maka panggil aku sebagai mana seorang adik memanggil kakaknya." Senyuman hangat dengan suara yang terdengar mengalun indah seakan menghanyutkan perasaan siapa saja yang mendengarnya.

"Baiklah, Hyung," lirihnya di akhir kata.

Keduanya berakhir berjalan secara berdampingan, sejauh ini hanya obrolan dengan topik permasalahan ringan yang sempat dibicarakan.

Kebetulan Sung Hanbin dan kakak perempuannya sedang keluar untuk mengurus suatu urusan yang berbeda, maka dari itu Zhang Hao sendiri yang akan menyambut sekaligus menemani sang kakak ipar hingga keduanya pulang ke rumah.

Sebenarnya mereka pun tidak terlalu lama menghabiskan waktu bersama, karena setelah sepuluh menit mengobrol. Tepat dari arah kejauhan Yena berlari menghampiri, wajahnya tampak berseri-seri dengan manik mata yang berbinar. Gadis muda itu menyambut Sung Eunwoo dengan penuh kegembiraan, pada akhirnya mereka berdua yang asik mengobrol bersama dan sebaliknya Zhang Hao terabaikan.

Beruntung yang datang bukan hanya Yena, melainkan Shuxin juga mengekor di belakangnya. Dengan demikian Zhang Hao tidak merasa kesepian, dia pun dapat bersenda gurau dan melakukan beberapa permainan kecil bersama si gadis pelayan.

***

Ketika hari sudah sore, Zhang Hao izin pamit undur diri untuk kembali ke kamarnya. Setelah mendapat izin dari Sung Eunwoo, kini dia sudah berada di dalam kamar. Sementara di ruangan pemandian terdapat Shuxin yang tengah menyiapkan kolam untuk berendam, dia juga tidak lupa menyiapkan berbagai macam hal yang mungkin tuannya butuhkan.

Married With You •||• BinHao ✔Where stories live. Discover now