Really Crazy

209 18 4
                                    

Hii all, udah lama raa ga up HEHE😁
  Abis raa bingung mau lanjut kemana
AND Finally akhirnya raa udah tau cerita ini mau di bawa kemana
And yah raa bkal sekali up ini pas puasa setelah puasa mungkin raa akan up lbih cepet
Oke tanpa berlama lama
                      

                         Happy reading ✨

"Ya aku memang sudah gila boruu."sahut mitsuki yang melangkah pergi menjauhi boruto
Boruto termenung memikir apa yang akan terjadi kedepannya

Aku harus apa? Apa yang harus kulakukan? Aku tidak ingin seperti ini
Aku takut....
Apa mereka mencari ku atau tidak? Jika iya, semoga saja mereka menemukan ku dengan cepat....

Siapa pun tolong aku......

Sudah terhitung beberapa hari boruto menghilang, tentu saja mereka semua
Khawatir apalagi keluarga boruto
Sasuke bahkan mengerahkan para polisi untuk mencari putra kesayangannya

Sedangkan di tempat boruto

"Boruu makan lah.. , kau seharian ini belum makan," Mitsuki mengatakan nya sambil menghela nafas sesekali,sungguh.. Melayani boruto sangat menguras kesabarannya

"Aku tidak mau, aku tidak lapar" Cetus boruto tanpa melihat mitsuki
Oke itu cukup membuat mitsuki kesal
Namun ia tetap mencoba bersabar
"Boruuu, kau bisa sakit jika tidak makan
Apa kau tidak lapar seharian tidak makan?" Bujuk mitsuki, dia akan mencoba bersabar oke,

"Aku tidak mau jika kau lapar makan lah sendiri jangan memaksa ku untuk makan " Sinis nya

"Boruu makan lah walau sedi-
Ucapan mitsuki terpotong oleh boruto

" SUDAH KUBILANG AKU TIDAK MAU!!
APA KAU TULI"??bentak boruto ia sudah cukup lelah menghadapi semua ini oke

PRAKK
Boruto terperangah melihat mitsuki yang melempar nampan berisi makanan, sepertinya ia berhasil membuat mitsuki naik darah

"Apa yang baru saja kau katakan hm"? Tanya  mitsuki dengan intonasi yang rendah

Boruto tak mampu menjawab, lidah nya kelu, seakan suaranya terkunci, tubuhnya terasa kaku, otaknya memberi sinyal bahaya

" KATAKAN!!!KAU BERANI MEMBENTAK KU HAH?? APA KAU TIDAK TAU APA AKIBAT MELAWAN KU?? baiklah jika itu maumu "mitsuki segera beranjak dari kasur dan pergi meninggalkan kamar tempat Boruto di kurung

BRAKKK!!!

mitsuki membanting pintu kamar dengan keras ya sepertinya dia memang benar-benar marah

Boruto tersentak, ia terkejut? Jelass
Sakit? Pasti entah kenapa hatinya sakit melihat mitsuki membentak nya perasaan yang campur aduk dapat membuatnya hilang kendali, ia kacau dirinya kacau, dirinya bahkan tak mampu mengendalikan dirinya sendiri ia merasa tidak berguna

"Kenapa? Kenapa kau membentak ku tsuki? Dan kenapa hatiku sakit saat mendengar bentakanmu? "

Sepertinya mental Boruto benar-benar terguncang karna hal itu, dia benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya, dia frustasi dengan dirinya sendiri

Dilain tempat

Mitsuki termenung di hadapan kaca penampilan nya berantakan, baju kusut, rambut yang sudah tidak tertata dan tangan yang terluka, ia menghela nafas lelah
Menghadapi Boruto sangan menguras tenaganya, namun apa boleh buat ia sangat mencintai Boruto hanya Boruto

"Hah, apa yang harus ku lakukan?
Dia sangat keras kepala..
Apa kau benar-benar membenciku boru?
Maafkan aku..
Aku.. Aku hanya ingin kau terus bersamaku..
Aku tidak ingin kau dimiliki yang lain boru..
Aku harus apa agar kau mencintai ku"??
Batinnya lelah

" Ah, sudahlah daripada aku di sini akan lebih baik jika aku bertemu Boruto "ujarnya

Boruto masih termenung memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini dia benar-benar sudah lelah, dia ingin bebas
Dia tak ingin terkurung di sini, ia frustasi, ingin sekali dia mengakhiri hidupnya namun ia juga tau itu tidak akan membuat masalah selasai, malah akan membuat masalah lebih besar

"apa yang harus kulakukan? " Lirih nya ia memejamkan matanya untuk menahan air mata yang akan keluar

MATAHARI DAN BULAN MEMILIKI
GARIS EDARNYA MASING-MASING
AKAN KAH MEREKA DAPAT BERSAMA?

||Obsessed||[on going]Where stories live. Discover now