Chapter 9 - Serendipity

1.9K 250 43
                                    

Berbicara keberuntungan setiap insan pasti setidaknya ada satu hal saja yang sangat di syukuri dalam hidupnya, baik itu beruntung secara materi atau pun non materi.

Mempunyai wajah menawan pastinya menjadi dambaan semua orang. Nabila adalah salah satu wanita yang tuhan anugerahkan memiliki rupa yang begitu cantik sehingga setiap banyak pasang mata melihat sosok dirinya seperti mendadak terpesona dibuatnya.

Siapa sangka wajahnya ini mampu menyihir dua orang laki-laki sekaligus yang belum lama akhir-akhir ini ia kenal. Semakin hari rony dan paul tampak menunjukan ketertarikannya terhadap nabila.

Rony yang awalnya belum move on dari sang mantan rupanya telah berhasil lupa berkat hadirnya nabila. Paul laki-laki kutub yang sikapnya begitu dingin perlahan-lahan mencair berkat melihat nabila yang selalu ceria.

Dua kakak adik ini semakin hari tampaknya mulai berlomba-lomba memberikan perhatian pada "Neng Geulis" sapaan akrab nabila di rumah. Mereka tidak pernah mempedulikan status dan kedudukan sosial, yang mereka lihat hanyalah wajah teduh nabila yang mampu menyejukan hati keduanya.

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam, nabila tengah mencuci botol susu bekas minum baby qila. Karena alma ibunda dari qila masih berada di indonesia, kini nabila menjadi mempunyai waktu istirahat kerja lebih lama dari biasanya.

Ditengah aktivitasnya, nabila bersenandung lewat bait-bait lirik dari salah satu lagu favoritnya yaitu "Komang" , sudah lama sekali ia tidak mengeluarkan suara merdu nya.

Dan apabila tak bersamamu
Kupastikan kujalani dunia tak seindah kemarin
Sederhana, tertawamu sudah cukup
Lengkapi sempurnanya hidup bersamamu

Tak dapat di pungkiri rasanya ingin sekali ia bisa secepatnya mencari jalan untuk menggapai mimpinya sebagai seorang penyanyi.

Di saat bernyanyi, tanpa ia sadari sudah ada seorang pria yang sedang mendengarkan ia bersenandung, tanpa iringan musik tapi cukup membuat pria ini terkagum dengan "Angelic voice" yang ia miliki.

"Prok...prok.. prok... " pria ini memberikan applause.

"Kak rony" nabila baru menyadari saat ia membalikan badannya, ternyata rony sudah ada di ambang pintu dapur melihat dirinya yang tengah berada di wastafel.

"Nabila suara kamu bagus banget, aku gak nyangka ternyata kamu beneran punya bakat di bidang suara."

"Hehe makasih kak, aku masih banyak belajar."

"Aku sampai speechless. Pas awal ketemu kamu, terus kamu bilang mau ikutan rekrutment itu aku kira kamu gak serius."

"Hmm serius dong kak, tapi kan memang saat itu belum jalannya aja."

"Kalau kamu mau rekaman aku siap produserin kamu nab."

"Serius kak?"

"Iya serius, why not."

"Aku sih mau aja kak, tapi sepertinya saat ini aku mau selesaikan tugasku dulu jagain baby qila. Sampai mbak eva sus yang sebelumnya kesini lagi, aku gak enak sama bu anita karena beliau udah baik banget sama aku." Ujar nabila

"Iya itu gimana kamu aja nab, kapan pun kamu mau aku siap membantu menggapai mimpi kamu menjadi seorang penyanyi."

"Sebelumnya makasih banyak ya kak rony, semoga memang nanti ada jalannya buat aku."

GEULISYAWhere stories live. Discover now