Chapter 13 - Stay Strong

1.7K 258 39
                                    

Terlahir dari keluarga yang sederhana tak membuat nabila patah semangat dan menyerah begitu saja dalam memperjuangkan mimpinya. Walau kerap mendapat ujaran cacian dari orang-orang sekitar, tetapi ia tidak pernah mau kalah sebelum perang, cacian dan hinaan itu justru menjadi sebuah motivasi bagi dirinya untuk hidup lebih baik.

Semalam nabila tidur hanya dengan beralaskan kasur, dan bantal tanpa selimut di kamar kost yang berukuran 2 x 3 meter persegi, dengan suhu ruangan yang cukup panas karena tidak ada pendingin ruangan. Sungguh berbanding terbalik dengan sebelumnya dimana ia tinggal di apartment milik paul yang memiliki fasilitas sangat mewah, ia bisa merasakan perbedannya walau hanya satu malam.

Sang surya telah menampakan sinarnya, nabila kemudian bangun dari tidurnya yang semalam kurang nyenyak karena kepanasan.

"Aduuuuh panas banget bangun tidur keringetan gini."

"Kayanya mandi dulu deh." Kegiatan pertama pagi ini setelah bangun nabila bergegas untuk membersihkan tubuhnya.

Karena fasilitas kamar mandi di D'Kost sharing dengan penghuni lain maka ia harus keluar ketika akan mandi.

Di saat ingin masuk ke dalam kamar mandi, ternyata sudah ada penghuni lain yang lebih dulu keluar kamar, sehingga mau tidak mau ia harus mengantri.

"Eh mbak penghuni baru ya?" tanya salah satu penghuni kost pada saat melihat nabila.

"Iya kak saya baru pindah kemarin sore hehe."

"Pantesan soalnya kaya asing liat wajahnya, kenalan dulu kali ya nama aku Adel." Adel mengulurkan tangan untuk berkenalan.

"Oh ya kak adel, saya nabila." Nabila membalas uluran tersebut dengan senyum ramah.

"Panggil adel aja, kayanya kita gak jauh umurnya aku baru 20 tahun." Ujar adel

"Oh iya aku 19 hehe beda dikit."

"Kamu kerja dimana nab?" Tanya adel

"Oh sebelumnya aku kerja di rumah sebagai baby sitter, baru malam ini mulai kerja sebagai penyanyi cafe."

"Kok bisa pindah gitu ya dari baby sitter ke penyanyi."

"Iya soalnya memang dari awal bakat ku menyanyi niat ke jakarta juga ingin jadi penyanyi, cuman saat itu kena tipu terus di tolongin orang dan di tawarin kerjanya sebagai baby sitter".

"Oalaaah, tapi memang kalau baru ke jakarta dapet kerja aja udah bersyukur nab."

"Iya begitu lah del, aku tetap beryukur kok sebelumnya juga bertemu dengan orang-orang baik."

"Btw kamu mau nyanyi di cafe mana?"

"Dari alamat yang di kasih tau ownernya sih nama cafenya Nuansa Cafe."

"Loh itu tempat aku kerja juga, kebetulan aku jadi barista disana."

"Iya kah? wah kebetulan banget ya."

"Dunia sempit banget ya bisa langsung kebetulan gitu haha, kalau kamu mau nanti kita bisa berangkat bareng kalau jadwalnya lagi sama."

"Eh boleh banget del, dengan senang hati aku jadi punya temen baru."

"Aku nanti bagian shift malam, kalau kamu malam juga kita berangkat bareng."

"Ayo, aku juga dikabarkan mulai nyanyi paling jam 8 malam."

Setelah berbincang cukup lama akhirnya nabila dan adel saling bergantian untuk sharing kamar mandi.

GEULISYAWhere stories live. Discover now